Orangtua tentu ingin punya anak cerdas, hanya saja seringkali orangtua tidak
paham tentang cara mengoptimalkan kecerdasan anak, yang seharusnya sudah
dimulai sejak dini.
Anak kecil mengalami perkembangan otak yang sangat pesat, ini adalah masa emas
anak yang jangan sampai diabaikan orangtua. Orangtua punya kewajiban untuk
membangun kecerdasan anak.
Mengoptimalkan kecerdasan anak seharusnya sudah dimulai sejak anak masih di
dalam kandungan, berbagai asupan yang dikonsumsi ibu hamil nantinya bakal
sampai kepada cabang bayi.
Sehingga mengambil asupan bergizi tinggi nantinya membuat anak di dalam
kandungan tumbuh optimal, termasuk petumbuhan otak atau kecerdasannya. Makanan
ibu hamil muda agar anak cerdas seperti ikan, telur ayam, daging tanpa lemak,
buah dan sayuran.
Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak
1. Bangun Keluarga Harmonis
Membangun keluarga harmonis menjadi cara agar anak tumbuh cerdas. Riset
menunjukan bahwa anak-anak yang tumbuh di keluarga harmonis memiliki rata-rata
tingkat kecerdasan yang lebih baik, daripada anak-anak yang tumbuh di keluarga
tidak harmonis.
Berada di keluarga yang harmonis menjadikan anak merasa aman dan nyaman,
sehingga anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Kehangatan di keluarga dan
rasa cinta antara satu sama lain menjadi tanda keluarga harmonis.
Adapun jika anak berada di keluarga yang tidak harmonis, menyebabkan anak
tumbuh dalam perasaan takut dan tidak bahagia, hal ini nantinya menghambat
proses tumbuh-kembang anak, termasuk menghambat perkembangan kecerdasan anak.
2. Jangan Sampai Anak Melewatkan Sarapan
Agar kecerdasan anak berkembang optimal maka sarapan pagi akan sangat
membantu. Sarapan bukan hanya agar menghasilkan tenaga, melainkan ada segudang
manfaatnya, termasuk sarapan dapat meningkatkan prestasi akademik anak.
Biasakan anak sejak dini untuk sarapan, jangan sampai melewatkan sarapan.
Riset menemukan bahwa sarapan dapat membuat memori dan fungsi kognitif anak
berkembang optimal.
Sarapan membuat anak bisa lebih berkonsentrasi dan berpikir lebih baik. Hanya
saja, sarapan harus dengan asupan bergizi. Beberapa makanan yang perlu
dihindari saat sarapan:
- Junk food.
- Mie instan.
- Berbagai macam gorengan.
- Makanan tinggi garam dan semacamnya.
Berikan anak asupan bergizi berupa makanan tinggi protein yang baik bagi
perkembangan otak anak seperti daging, ikan, ayam dan telur. Lalu jangan lupa
memberikan anak buah dan sayuran.
3. Usahakan Tidur Anak Berkualitas
Tidur yang berkualitas menjadi cara meningkatkan kecerdasan anak. Agar tidur
anak berkualitas maka jangan sampai anak tidur larut malam, dan matikan lampu
saat tidur. Usahakan anak mau tidur dalam keadaan gelap sehingga tubuh
menghasilkan hormon melatonin secara maksimal.
Tidur dalam keadaan gelap akan mengoptimalkan perkembangan otak dan proses
regenerasi sel-sel tubuh. Kualitas tidur dapat mempengaruhi kemampuan daya
ingat, kecerdasan dan kreativitas.
Berikut manfaat lainnya jika anak tidur dalam kondisi gelap:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
- Menurunkan resiko stres dan depresi.
- Tidur anak menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
- Meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran kalori dalam tubuh.
- Meningkatkan kesehatan mata anak.
- Memperbaiki jam biologis tubuh.
- Menurunkan resiko gangguan tidur.
4. Mengajak Anak Mengobrol
Cara mengasah kecerdasan anak yaitu dengan mengajak anak mengobrol. Setiap
perhatian yang diberikan orangtua ternyata dapat meningkatkan kecerdasan anak.
Seharusnya anak sudah sering diajak mengobrol sejak baru lahir.
Sekalipun bayi belum mengerti dengan ucapan orangtuanya, tapi riset menunjukan
bahwa anak-anak yang sejak bayi sering diajak mengobrol tumbuh lebih cerdas.
Para ahli menjelaskan bahwa frekuensi mengobrol antara orangtua dan anak
nantinya mempengaruhi tingkat IQ anak di kemudian hari. Selain itu, banyaknya
jumlah kata yang didengar anak sebelum umur tiga tahun, nantinya bakal
berpengaruh terhadap prestasi akademis anak di sekolah dasar.
Riset juga menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki nilai akamemis tinggi
biasanya memiliki orangtua yang suka mengajaknya mengobrol. Untuk para
orangtua, ajaklah anak berinteraksi karena akan meningkatkan kecerdasan
otaknya.
5. Berikan Anak Makanan Bergizi
Cara mengoptimalkan kecerdasan anak pastinya yaitu berikan dia asupan bergizi
tinggi. Beberapa asupan bergizi yang bermanfaat untuk otak anak yaitu ayam,
telur, daging, ikan laut, yogurt, sayuran hijau dan buah.
Minimalisir sebisa mungkin anak jajan sembarangan di pinggir jalan, jangan
sampai anak mengonsumsi camilan tidak sehat. Beberapa makanan yang perlu
dihindari anak yaitu gorengan, ciki (snack ringan), mie instan, makanan tinggi
gula, jajanan mengandung banyak pewarna, junk food dan semacamnya.
6. Jauhkan Anak dari Polusi Udara
Cara agar anak cerdas maka jauhkan anak dari polusi udara. Bahaya polusi udara
mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, khususnya pada anak kecil yang
sedang dalam masa proses tumbuh-kembang.
Usahakan agar anak tidak menghirup udara kotor seperti asap rokok, asap
knalpot, asap hasil pembakaran pabrik dan lain-lain. Polusi udara bisa
membahayakan paru-paru dan menyebabkan gangguan pernapasan.
Bahkan riset menunjukan bahwa dampak buruk sering terkena polusi udara dapat
menyebabkan masalah kesehatan mental pada anak, termasuk peningkatan resiko
mengalami gangguan bipolar, autisme, depresi, gangguan kecemasan dan lainnya.
Penyebaran polusi bisa mengganggu tumbuh-kembang otak dan sistem saraf anak.
Polusi udara menyebabkan stres oksidatif di otak yang memicu penyakit
neurodegeneratif.
Polusi udara juga menyebabkan kerusakan white matter pada otak. Pada white
matter otak terdapat serabut saraf yang memiliki fungsi penghubung antar
sel-sel di saraf (guna mengirimkan informasi).
Dampak anak menghirup polusi udara akan melemahkan kognitifnya, IQ anak
menurun, hingga ketajaman daya ingatnya melemah. Orangtua harus menyadari hal
ini, jangan sampai anak sering terkena polusi yang akan menurunkan kecerdasan
dan fungsi kognitifnya.
7. Ajak Anak Menggambar
Cara meningkatkan kecerdasan anak yaitu sejak dini ajaklah anak dengan
kegiatan seperti mewarnai, menggambar dan melukis. Kegiatan seperti ini
memberikan efek untuk memacu daya pikir, kreativitas dan kecerdasan anak.
Selain itu kegiatan ini akan melatih kedua tangan anak dan fungsi sensoriknya.
8. Aktivitas Fisik
Aktivitas olahraga menjadi cara mengoptimalkan kecerdasan anak. Lakukan
olahraga atau kegiatan yang banyak melibatkan fisik. Rutinitas olahraga dapat
mempengaruhi perkembangan otak anak.
Pada sebuah penelitian, peneliti menjelaskan bahwa aktivias fisik secara rutin
dapat meningkatkan prestasi akademik, dimana kegiatan berolahraga menjadikan
fungsi otak semakin berkembang pesat.
Hasil penelitian menemukan bahwa adanya keterkaitan antara aktivitas fisik
dengan peningkatan peforma belajar. Peneliti mengatakan bahwa aktivitas fisik
dapat memaksimalkan aliran darah ke otak, yang dengan begitu pasokan oksigen
ke otak berjalan dengan maksimal.
Pada riset lainnya menemukan bahwa aktivitas fisik akan membantu untuk
membentuk saraf-saraf baru dengan lebih baik, yang efeknya meningkatkan fungsi
otak. Dengan begitu, ajaklah anak berolahraga, tapi ini bukan berarti meminta
anak berolahraga secara berlebihan.
9. Kenalkan Anak dengan Buku
Cara agar anak cerdas maka kenalkan anak sejak dini dengan buku dan kegiatan
membaca. Ajarkan anak membaca dan jadikan anak mencintai buku. Aktivitas
membaca akan membuat otak anak berkembang pesat. Selain itu orangtua juga bisa
membacakan cerita untuk anak.
10. Rumah yang Rapi
Kondisi rumah yang rapi dapat membantu anak untuk tumbuh lebih cerdas. Jangan
sampai di dalam rumah terdapat barang-barang yang berserakan dan tidak
beraturan karena akan membuat pikiran jadi sumpek. Adapun keadaan rumah yang
kondusif dan rapi akan membantu anak untuk berpikir dan berkonsentrasi lebih
baik.
11. Kurangi Waktu Anak Main Gadget
Agar anak tumbuh cerdas maka batasi waktu main gadget dan nonton TV. Terlalu
lama main gadget dan nonton TV membuat otak anak tumpul. Anak-anak yang sudah
kecanduan gagdet biasanya mengalami gangguan perilaku dan penurunan IQ.
12. Rangsang Pikiran Anak
Cara meningkatkan kecerdasan anak yaitu dengan merangsang daya pikirnya,
ajukan pertanyaan yang dapat memacu daya pikir, ide dan kreativitas anak.
Misalnya sering-sering bertanya pada si Kecil dengan pertanyaan seperti:
“Apa pendapatmu?“
“Bagian mana yang paling kamu suka?“
“Kenapa begitu?“
Dan lainnya.
13. Jangan Sampai Anak Tidur Larut Malam
Kebiasaan begadang akan menghambat perkembangan kecerdasan anak. Anak harus
mendapatkan tidur malam yang cukup, jangan sampai anak tidur larut malam.
Jika anak sering tidur larut malam akan berdampak buruk pada tumbuh
kembangnya, termasuk melambatnya perkembangan otak anak, penurunan daya ingat,
konsentrasi dan lainnya.
14. Dorong Anak untuk Makan Buah dan Sayur-Sayuran
Makanan agar anak cerdas yaitu buah dan sayur-sayuran, selain juga asupan
tinggi protein. Pada sebuah riset menunjukan anak-anak yang sering makan buah
dan sayur-sayuran mendapatkan skor IQ yang tinggi daripada anak-anak yang
jarang makan buah dan sayur-sayuran.
15. Usahakan Anak Tinggal di Lingkungan Tidak Bising
Agar anak cerdas maka usahakan tempat tinggal cukup kondusif, hindari
lingkungan yang bising. Riset menunjukan anak-anak yang tinggal di lingkungan
yang bising mendapatkan nilai tes IQ dan memori yang lebih sedikit.
16. Permainan Edukatif
Jangan sampai anak seharian hanya main gadget dan nonton TV saja, cobalah
tampakan kepada anak kegiatan atau permainan yang bersifat edukatif, dimana
dibutuhkan kreativitas, strategi dan seni berpikir. Permainan edukatif bisa
memperkuat jaringan dan hubungan saraf baru di otak anak.
Secara umum permainan tradisional memiliki nilai edukatif. Anda juga bisa
mengajak anak bermain menyusun lego, bermain puzzle, monopoli, outbond dan
lainnya. Bahkan sekedar mengisi TTS (teka-teki silang) bermanfaat untuk
perkembangan otak anak.
17. Jangan Sampai Anak Stres
Jika anak sering stres maka dapat mengambat perkembangan kecerdasannya. Cara
agar anak cerdas maka jangan sampai dia stres, usahakan anak menjalani
hari-harinya dalam perasaan aman dan nyaman.
Pada riset yang melibatkan anak-anak usia SD, diketahui bahwa anak-anak yang
sering mengalami stres mendapatkan skor yang cenderung rendah dalam tes IQ,
memori dan konsentrasi.
Peran orangtua sangat penting dalam pendampingan dan menjaga psikologi anak,
pastikan anak tumbuh dan berkembang dengan perasaan bahagia.
TOPIK TERKAIT
Baca Juga: