9 Efek Begadang Bagi Wajah: Jerawat, Penuaan, Wajah Kusam

Begadang

Sebagian orang sangat hobi begadang, hanya saja terdapat banyak efek begadang, diantaranya yaitu efek buruk begadang bagi wajah.

Begadang seringkali dijadikan kebiasaan oleh orang-orang, entah untuk mengerjakan tugas kampus ataupun sekedar hiburan seperti menonton film. Begadang hendaknya tidak dijadikan 'hobi' karena memiliki efek buruk.

Efek Begadang Bagi Wajah


1. Garis Hitam di Bawah Mata

Kurang tidur malam bisa menyebabkan munculnya garis hitam di bawah mata. Perlu diketahui bahwa kulit di sekitar mata sangatlah tipis, kurang tidur malam menyebabkan pembuluh darah di area tersebut melebar, yang memicu munculnya garis hitam yang mengganggu penampilan.

2. Wajah Kusam

Efek begadang bisa menyebabkan wajah kusam karena proses regenerasi sel kulit yang terhambat. Saat tidur malam, tubuh akan melakukan proses regenerasi, termasuk proses regenerasi sel kulit yang manfaatnya untuk memperbaiki kerusakan pada kulit.

Begadang atau kurang tidur malam menyebabkan tidak optimalnya proses regenerasi kulit, yang nantinya berdampak buruk pada kulit wajah, dimana wajah tampak kusam dan kurang segar.

Begadang juga sering terkait dengan stres, dimana stres bisa mempengaruhi kulit dengan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini dalam jumlah tinggi bisa mengakibatkan banyak masalah kulit, termasuk kulit kusam.

Dengan demikian, sering stres bisa berdampak pada kulit wajah kamu yang menjadi kusam.

3. Kulit Kering

Kebiasaan begadang bisa mengganggu keseimbangan air dalam tubuh, yang dampak buruknya menyebabkan kulit kering, dimana kulit tubuh tidak terhidrasi dengan baik.

Sering begadang dapat menyebabkan kulit kering, kulit yang kering rentan terhadap masalah kulit seperti gatal-gatal, iritasi dan ruam.

4. Penuaan Dini

Sering begadang bisa menyebabkan penuaan dini, dimana saat tidur malam terjadi proses regenerasi jaringan, termasuk kulit.

Jika kamu kurang tidur malam, akibatnya proses regenerasi kulit tidak berjalan optimal, yang dampaknya bisa memicu tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.

Begadang juga bisa memicu risiko stres oksidatif dalam tubuh, yang dampaknya menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit sehingga menjadi rentan terhadap masalah penuaan dini.

Kebiasaan begadang akan menghambat produksi hormon pertumbuhan (HGH) dan melatonin di dalam tubuh. HGH berfungsi untuk renerasi jaringan tubuh, adapun melatonin berfungsi sebagai antioksidan alami yang melawan stres oksidatif.

Terhambatnya produksi kedua hormon ini bisa menyebabkan masalah penuaan dini. Melatonin juga berfungsi untuk membuat tidur nyenyak dan bertanggung jawab dalam level kualitas tidur.

Begadang menyebabkan kurangnya 'istirahat' bagi kulit, akibatnya kulit tak punya kesempatan untuk memperbaiki diri dari kerusakan yang disebabkan polusi dll. Sehingga, sering begadang akan memicu tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus pada wajah.

5. Kulit Tidak Elastis

Begadang dapat menyebabkan menurunnya elastisitas kulit. Dengan tidur malam yang cukup, hal ini sangat penting dalam upaya menjaga elastisitas kulit.

Jika kamu kurang tidur malam, produksi kolagen dan elastin dalam kulit menjadi tidak maksimal, dampaknya akan menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya, ini nantinya turut memicu garis-garis halus dan keriput.

6. Mata Panda

Mata panda adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cincin hitam di sekitar mata, biasanya disertai kantung mata berwarna gelap.

Salah satu penyebab mata panda adalah sering begadang atau kurang tidur malam. Kekurangan tidur malam memicu pembengkakan di bawah mata dan munculnya lingkaran hitam.

Tidak tidur malam menyebabkan tubuh tidak punya kesempatan untuk memulihkan diri, yang salah satu dampaknya pembuluh darah di sekitar mata membesar. Ini bisa menyebabkan darah dan cairan mengumpul di area tersebut, alhasil muncullah mata panda.

Selain itu, begadang memicu produksi hormon kortisol (hormon pemicu stres) yang memberikan dampak buruk pada kondisi kulit, termasuk menyebabkan kulit di sekitar mata menjadi kusam dan gelap.

7. Wajah Kurang Berseri

Tidur malam yang cukup bermanfaat untuk mengoptimalkan proses regenerasi kulit. Saat kamu kurang tidur, kulit tidak memiliki kesempatan cukup untuk proses regenerasi. Akibatnya, kulit berisiko kehilangan kelembapan alami dan wajah tampak kurang berseri.

8. Minyak Berlebih di Wajah

Efek begadang bisa menyebabkan jerawat di wajah, dimana sering begadang bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit wajah, itu karena efek begadang (atau kurang tidur malam) bisa merusak keseimbangan hormon tubuh.

Produksi minyak berlebih di wajah adalah kabar buruk, sebab dampaknya bisa menyebabkan pori-pori wajah tersumbat dan bakal memicu kemunculan jerawat.

9. Efek Lainnya

Efek begadang menyebabkan kulit wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya, akibat dari proses regenerasi sel-sel kulit yang tidak berjalan baik.

Selain itu begadang akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, dampaknya kulit lebih rentan terhadap infeksi seperti jerawat, bisul dll.

Kebiasaan begadang memicu peradangan pada kulit, misalnya membuat kulit tampak kemerahan. Sering begadang juga menghambat produksi melanin dalam kulit, yang bisa mengakibatkan perubahan warna kulit seperti hiperpigmentasi, ini akan mengganggu penampilan.

Penutup

Dengan memahami efek buruk begadang bagi kulit wajah, maka kamu perlu berusaha untuk memiliki durasi tidur malam yang cukup, manfaatnya bukan hanya untuk kesehatan tubuh secara umum, tapi juga untuk kulit wajah. 

Tidur malam akan mengoptimalkan proses regenerasi sel-sel kulit, sehingga menjaga kulit wajah tetap cerah, sehat dan tidak kusam.




Baca Juga:

No comments: