15 Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Anak Susah Makan
Photo credit: istockphoto.com|KatarzynaBialasiewicz

Sebagai orangtua perlu sabar-sabar menghadapi tingkah laku anak yang tak sesuai harapan. Diantara problem yang sering dihadapi orangtua yaitu anak susah makan, atau anak bersikeras cuma ingin macam makanan tertentu saja.

Tatkala memasuki usia setahun umumnya anak mulai bisa rewel soal makanan, ingin ini dan gak mau itu. Orangtua tentu ingin memberikan asupan gizi terbaik, juga ingin anak doyan makan sayur dan sumber gizi tinggi lainnya.

Cara Mengatasi Anak Susah Makan


1. Komunikasi Sehat

Cara agar anak mau makan yaitu bangun komunikasi yang sehat. Orangtua harus bersikap tenang ketika anak gak ingin makan, jangan mudah terbawa emosi. Apabila Anda emosi memarahi anak, yang ada suasana semakin tidak menyenangkan dan mencekam.

Dampaknya anak semakin tidak mau untuk makan, malahan bisa jadi anak bakal berperilaku lebih menyebalkan lagi. Kalaupun anak akhirnya makan setelah dimarahi, namun dia makan dengan keadaan terpaksa dan dia tidak berbahagia. Itu artinya anak enggak memperoleh pengalaman baik saat makan.

Jadi mendidik anak sebisa mungkin tidak ada unsur paksaan (kecuali darurat), sebab mendidik anak itu seharusnya pakai metode saling pengertian dan memahami.

Kuncinya yakni komunikasi intens dan rutin antara orangtua dan anak. Miliki waktu berkualitas dengan anak, anak jangan hanya diberikan waktu sisa.


2. Ketahui Akar Masalah

Hal yang perlu dilakukan orangtua yaitu coba memahami sesuatu yang bikin dia sulit makan, jadinya bakal lebih gampang dicarikan solusinya secara akurat.

Misalnya anak ngotot tak mau makan disebabkan dirinya punya rasa kekhawatiran tersendiri terhadap menu yang disodorkan orangtuanya.

Mungkin anak takut (benci) terhadap bentuk, aroma, rasa, tekstur maupun visual makanan itu, dari sinilah munculnya sifat rewel dan pilih-pilih.

Respon negatif anak terhadap makanan merupakan tindakan anak untuk melindungi diri (dari rasa khawatir pada makanan tersebut).

Juga, anak suka menolak makan sebab dia berada pada fase dimana nafsu makannya rentan naik-turun. Apalagi jika dia suka disodorkan makanan baru yang masih asing untuknya, terlalu sering seperti ini pasti akan berdampak buruk.

Mungkin pula anak gak mau makan karena sedang kurang sehat, atau juga anak memiliki masalah intoleransi makanan. Jadi orangtua jangan terburu-buru mengomeli anak, hendaknya pahami akar masalah anak gak ingin makan.

Coba tanyakan, apakah ada masalah yang dirasakannya. Cari tahu pula apa menu favorit anak.

3. Jika Anak Pemilih

Tatkala anak cuma mau makanan tertentu, ini masalah anak yang biasanya dikeluhkan, khususnya bagi orangtua yang punya anak masih kecil. Misalnya, perlu diketahui bahwa bagi anak sekitar 3 tahun, konsumsi makanan padat merupakan sesuatu yang baru, sehingga wajar dia rewel.

Butuh proses supaya dapat familiar dengan berbagai tekstur, aroma, bentuk dll. Tugas orangtua membantu anak kenal dengan beberapa jenis makanan, hanya saja kenalkan makanan baru dengan bertahap (satu per satu). Jangan menawarkan terlalu banyak makanan baru dalam seminggu.

Umumnya anak kurang suka makanan baru karena belum familiar, anak cuma perlu pembiasaan sehingga nantinya dia akan memakannya tanpa perlu dirayu-rayu. Setelah ditawarkan beberapa kali, umumnya anak bakal mulai membuka hatinya.

4. Hindari Memarahi Anak

Memarahi anak saat menolak makanan malah bikin trauma dan anak semakin ngotot gak mau makan, alhasil tugas orangtua semakin berat.

Pada situasi lain, anak cuma ingin konsumsi menu tertentu, jadi dalam beberapa hari anak hanya mau konsumsi itu-itu saja. Ini sebenarnya biasa (normal) karena anak biasanya cenderung pada makanan yang telah dikenali.

Hal yang perlu dilakukan orangtua yakni berusaha kenalkan makanan lain, lakukan ini dengan sabar dan jangan emosional.

5. Ajak Anak Belanja

Cara mengatasi anak susah makan yaitu ajak anak belanja, libatkan dia. Sebuah trik yang bagus untuk mengajak anak ke supermarket, nah bebaskan dia memilih sendiri sayuran dan buah yang dibeli.

Umumnya anak antusias buat mengkonsumsi sayuran dan buah yang dia pilih sendiri. Kalau bisa, libatkan anak supaya ikut serta penyiapan di meja makan.


6. Familiar Asupan Sehat Sejak Dini

Sejak dini kenalkan anak pada sayuran. Ini sebenarnya urgen dilakukan orangtua, kesalahan banyak orangtua adalah justru suka memberikan junk food atau fast food ke anak, dampaknya saat anak ditawarkan sayuran dia menolaknya karena rasa sayuran yang tak selezat junk food.

Hendaknya orangtua mengenalkan sayuran pada anak sejak dini, bukan justru menawarkan sesuatu yang kurang baik. Untuk saran, berikan hanya satu macam sayuran agar anak tak gelisah.

Bila Anda akan mengenalkan makanan baru, lakukan dikala anak tengah bahagia (good mood), alhasil meningkatkan peluang supaya anak berkenan memakannya.

Menjadi sangat repot apabila anak telah terlanjur ‘kecanduan’ junk food dan semacamnya, model asupan seperti ini biasanya terdapat lemak dan garam tinggi sehingga kurang sehat.

Sebagai upaya supaya anak mau mengkonsumsi asupan sehat maka hindari sering makan mie dan semacamnya, juga jangan sering membelikan anak es krim dll.

Yang hendaknya di-stok di rumah adalah asupan sehat bergizi tinggi, letakkan di tempat yang gampang diraih anak.

Misalnya anak menyukai buah semangka, maka disediakan potongan-potongan semangka di kulkas atau tempat yang mudah ditemukan anak. Memberikan anak camilan seperti potongan strawberry, brokoli atau semacamnya adalah hal yang sangat bagus.


7. Bangun Suasana Positif

Cara agar anak doyan makan yaitu ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Saat anak bad mood bisanya bakal rewel dan gak mau makan.

Jadi usahakan mendekati jam makannya, anak memiliki suasana hati yang bagus. Proteksi anak dari berbagai pemicu yang bikin suasana hatinya buruk menjelang waktu makan.

Misalkan anak makan di pukul 4 sore, maka orangtua menjelang jam 4 sore jangan melakukan sesuatu yang dapat memicu emosi atau kerewelan si anak.

8. Hindari Porsi Terlampau Besar

Seringkali anak ngotot menolak makan sebab porsi yang disodorkan terlihat besar. Porsi terlalu banyak bikin anak bad mood ketika melihatnya, jadi siasati yakni sediakan porsi lebih kecil. Pada porsinya, jangan terlalu banyak variasi sebab bikin anak kebingungan.

Sediakan buat anak makanan berporsi kecil tapi sering, anak umumnya benci disodorkan porsi besar. Porsi kecil bertujuan agar anak semangat selesaikan makannya.

9. Konsisten

Usahakan waktu makan yang konsisten karena anak cenderung menyukai sesuatu jika sudah terbiasa. Usahakan membeli piring (dan alat lainnya) yang punya tampilan ceria dan memukau, biasanya anak suka kepada piring warna-warni cerah.

10. Singkirkan Gangguan

Singkirkan segala sesuatu yang mengalihkan perhatian anak ketika jam makan. Contohnya gadget, seringkali anak gak mau makan karena sedang asyik dengan gadgetnya. Kalau bisa sertakan anak pada aktivitas penyiapan makanan, sehingga menjelang waktu makan fokusnya telah tertuju pada makanan.


11. Alat Makan Cerah

Sediakan alat makan khusus untuk anak, ajak anak untuk membelinya dan bebaskan dia menentukan sendok, garpu, piring hingga mangkuk yang disukainya.

Umumnya anak suka peralatan makan yang berwarna cerah atau bergambar pahlawan idolanya. Dengan membeli peralatan makan khusus anak, anak bakal antusias saat aktivitas makan.

12. Hindari Banyak Minum

Jangan sampai anak banyak minum saat makan, anak bakal kembung sehingga tidak mau makan. Anak minum saat kondisi yang diperlukan saja, seperti saat cegukan atau tersendak.

13. Sajian Menarik

Apabila biasanya menyajikan makanan dengan tampilan biasa, cobalah sajikan makanan dengan tampilan lebih menarik dan penuh warna-warni. Berkreasilah sehingga anak merasa antusias.

14. Makan Keluarga

Usahakan memiliki kebiasaan rutin berupa makan bersama keluarga. Jadikan waktu makan sebagai momen untuk berkomunikasi atau mengobrol sesama anggota keluarga.

Saat makan bersama, anak bakal cenderung penasaran pada makanan yang disantap orangtuanya, sehingga ada kemungkinan anak ingin mencobanya.

15. Tips Lainnya
  • Ajak anak ke supermarket, supaya anak melihat langsung kegiatan membeli sayuran atau makanan.
  • Tatkala anak tengah susah makan, pancing nafsu makannya dengan sediakan makanan favoritnya. Nah, pada makanan favoritnya berikan tambahan yang sehat-sehat, sehingga memenuhi gizi yang diperlukan.
  • Apabila berencana menyodorkan makanan baru, lakukan bertahap. Sebab seringnya anak menolak mengkonsumsi makanan yang belum terbiasa dikonsumsinya. Perkenalkan dengan perlahan, berikan sedikit demi sedikit hingga anak akhirnya terbiasa.
  • Libatkan anak untuk mempersiapkan makanan di meja makan.
  • Pastikan suasana makan dibuat sekondusif atau senyaman mungkin.
  • Hindari memaksa anak habiskan makanan, karena akan membuat dirinya trauma pada aktivitas makan.
  • Pujilah anak jika dia berhasil menghabiskan makanannya. Biasanya anak-anak suka dipuji.
  • Berikan suplemen penambah nafsu makan anak. Baca dulu petunjuk penggunaannya sebelum memberikannya pada anak.




Baca Juga:

No comments: