Tunjukkan Rasa Bangga pada Anak, Ini Manfaatnya

Menunjukan rasa bangga dan apresiasi adalah hal yang wajib dilakukan ketika anak melakukan sesuatu yang baik. Anak sangat membutuhkan respon dan perhatian dari orangtuanya.

Anak yang kurang percaya diri biasanya akibat tidak atau jarang diperhatikan orangtuanya, dimana saat anak melakukan sesuatu yang bagus, tapi orangtuanya tidak pernah memberikan apresiasi.

Ibu dan Anak Lelaki
Photo credit: Shutterstock.com | By Zurijeta

Manfaat Menunjukan Rasa Bangga Pada Anak


Rasa bangga yang ditunjukkan pada anak akan berdampak positif. Anak akan merasa disayangi orang tuanya dan juga merasa dihargai usahanya.

Kedekatan hubungan orangtua dan anak sangatlah penting, karena berdampak langsung terhadap perkembangan emosional, mental dan kepercayaan diri anak.

Daniel Wong, seorang ahli perenting, dalam bukunya 16 Keys To Motivating Your Teenger mengatakan ada sebuah kalimat yang sangat ingin didengar anak dari orangtuanya yaitu “I’m proud of you”.

Jangan malas menunjukan rasa bangga kepada anak. Banyak orang tua yang semangat memarahi anak saat anak melakukan kesalahan, tapi saat anak melakukan sesuatu yang baik tidak pernah diberikan apresiasi.

Contohnya: Saat anak malas belajar, orangtua habis-habisan mengomeli anak selama 30 menit. Namun saat anak berinisiatif sendiri belajar, orang tua menganggap hal itu memang sewajarnya dan tidak mengapresiasi inisiatif bagus anak.

Orangtua yang malas untuk menunjukan rasa bangga pada anak, ini sangat berbahaya karena nantinya anak merasa kurang diperhatikan orangtuanya sehingga berdampak buruk pada perkembangan kejiwaan anak.

Saat anak bekerja keras untuk mencapai sesuatu maka pujilah usaha kerasnya itu, terlepas dari hasilnya yang memuaskan atau tidak.

Selain dengan ucapan, rasa bangga juga bisa ditunjukan dengan senyuman hangat yang disertai pelukan. Ingat... Dalam memuji anak Anda, jangan merendahkan anak lain. Tunjukan rasa bangga sewajarnya dan dengan cara yang benar.

Rasa bangga pada anak bisa dalam bentuk pujian, ucapan selamat, ucapan terimakasih, ungkapan kebanggaan dll.


Manfaat mengapresiasi dan menunjukkan rasa bangga pada anak:

  • Anak merasa bahagia dan puas. Kebahagiaan dan keceriaan merupakan faktor terpenting untuk tumbuh kembang anak.
  • Anak menjadi lebih bersemangat untuk berprestasi dan melakukan hal-hal yang baik.
  • Anak dapat lebih tercegah dari perilaku negatif/buruk.
  • Hubungan orangtua dan anak semakin erat. Anak semakin sayang pada orangtuanya.
  • Menumbuhkan empati anak dan rasa peduli dalam diri anak. Anak akan mampu menghargai orang lain, hal ini membuat anak nantinya disenangi lingkungannya.

Anak-anak yang berusia di bawah 7 tahun sedang berada di usia emas (golden age) dalam proses tumbuh-kembangnya yang sangat cepat, jadi jangan sampai orangtua melakukan kekeliruan.

Mereka berjuang untuk bisa menyelesaikan sesuatu tanpa bantuan, maka Ayah dan Bunda sebisa mungkin tidak melakukan sesuatu yang menghambat perjuangan anak ini. Misalnya, jangan sampai memberikan komentar buruk yang dapat mematahkan semangat anak, membuat anak malu untuk mencoba dan ragu untuk berjuang.

Kesalahan orangtua tersebut sangat fatal karena akan menghambat perkembangan anak. Termasuk hindari terlalu sering melarang anak, apalagi jika melarang anak tanpa adanya alasan di balik itu.

Anak-anak usia sekitar 4 tahun biasanya sudah mempunyai keinginan berinisiatif, dimana rasa inisiatif-nya tumbuh dengan sangat cepat. Ini merupakan masa anak mulai bisa memiliki ide dan solusi di dalam kesehariannya.

Anak juga sudah memiliki keinginan bereksplorasi yang sangat besar, sehingga peran orangtua adalah menfasilitasi anak dalam proses eksplorasinya.

Hindari sering menyalahkan dan menyudutkan anak, karena hal ini bakal membuat anak tumbuh dengan perasaan bersalah dan rendah diri, dampak buruknya anak di masa depan akan menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan tidak mampu berinisiatif.

Kesalahan Lain dari Orang Tua
Banyak orang tua yang melakukan hal konyol, yaitu membangga-banggakan anaknya di hadapan orang-orang, tapi si anak sendiri tidak pernah memperoleh apresiasi dari orangtuanya. Jadi... kasihan sekali si Anak.

Justru orangtua seharusnya mengungkapkan kebanggaannya langsung kepada anak sehingga anak merasa dihargai. Adapun ‘memamerkan’ segudang prestasi anak ke tetangga-tetangga dan orang lain adalah hal yang tidak perlu, karena justru akan membebani jiwa anak.

Penutup
Tentunya rasa bangga dilakukan dengan apa adanya, tidak perlu berlebihan, yang penting anak menyadari bahwa dirinya diperhatikan dan disayangi orangtuanya.

Dalam mengapresiasi, beritahu juga perilaku/tindakan baik anak yang membuat bangga orangtuanya, sehingga anak akan lebih termotivasi untuk mempertahankan hal baik tersebut, ketahui 31 Kalimat Positif untuk Anak




Baca Juga: