Media Pembelajaran Interaktif: Pengertian, Tujuan & Contoh

Media Pembelajaran Interaktif

Pengertian Media Pembelajaran Interaktif


Apa itu media pembelajaran interaktif? Media pembelajaran interaktif adalah suatu cara untuk mengajarkan murid dengan memanfaatkan tool atau alat yang berbentuk multimedia, yang berfungsi untuk mempermudah dan memaksimalkan proses transfer ilmu pengetahuan dari guru ke murid.

Dengan demikian, media pembelajaran interaktif sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah ataupun kampus, dimana proses transfer ilmu menjadi lebih efektif dan efisien.

Keberadaan media pembelajaran sangat ditekankan supaya menarik minat siswa untuk semangat belajar. Kreativitas pengajar menjadi kunci agar murid-murid di kelas bisa memahami pelajaran dengan baik.

Adapun proses pembelajaran yang monoton akan membuat murid gampang bosan dan merasa seakan-akan sedang berada di dalam penjara, alhasil pembelajaran tidak efektif.

Selain itu pemanfaatan media pembelajaran ini juga mendorong siswa agar lebih aktif saat proses pembelajaran.


Tujuan & Manfaat Media Pembelajaran Interaktif


Tujuan media pembelajaran interaktif yaitu secara efektif dapat menstimulasi tingkat fokus, pikiran, perasaan, minat dan atensi menjadi lebih baik, alhasil pelajar bisa memperoleh dan menyerap isi pelajaran secara maksimal. 

Selain itu, keberadaan media pembelajaran interaktif juga membantu agar pelajaran dapat dipahami oleh semua murid secara merata. Tentunya sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para guru jika semua muridnya di kelas bisa memahami isi pelajaran dengan baik. Ini yang dinamakan dengan proses belajar-mengajar yang berkualitas.

Media pembelajaran interaktif yaitu dapat membuat siswa lebih bersemangat terhadap pelajaran. Misalnya pelajaran matematika yang banyak ditakuti murid-murid, berkat keberadaan media interaktif (misal permainan digital) menjadikan murid lebih antusias pada materi yang diajarkan tersebut.

Berkat bantuan media pembelajaran, murid bisa mengulang-ulang materi jika belum memahami. Ini menjadikan materi bisa diserap secara maksimal oleh setiap murid.

Media interaktif bagaikan 'asisten guru' dalam menjelaskan materi sehingga hal ini sangat membantu, guru bisa lebih hemat tenaga (untuk digunakan pada hal lain yang lebih penting).

Media interaktif yang berupa aplikasi atau video berisi penjelasan materi bisa diputar kapan saja oleh siswa. Dengan begitu, tatkala seorang siswa sakit dan tidak bisa hadir ke sekolah, tetap berkesempatan untuk memperoleh penjelasan materi secara tak langsung sehingga dia tidak ketinggalan pelajaran.


Contoh Media Pembelajaran Interaktif


1. Video

Video seharusnya menjadi media pembelajaran interaktif yang umum karena efektivitasnya sangat bagus. Dengan pemanfaatan teknologi video, ini sangat membantu agar materi edukasi dapat dipahami dengan sempurna karena disertai dengan tampilan gambar (yang mempermudah pemahaman).

2. Audio

Kalau audio hanya berfokus pada suara sehingga tingkat efektivitasnya tak sebagus video. Tapi pada dasarnya penggunaan audio tetap sangat membantu pengajar, walaupun mungkin berisiko membosankan.

Berbeda dengan video yang memberikan tampilan gambar sehingga lebih menarik, variatif, informatif dan murid-murid lebih bersemangat untuk menjalani pembelajaran.

3. Permainan Digital

Permainan digital menjadi contoh media pembelajaran interaktif yang mungkin sangat dinanti siswa. Permainan digital yang didesain untuk kegiatan edukasi berfungsi agar siswa mendapatkan asupan edukasi dengan cara yang menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan.

Sekarang tampaknya banyak developer yang mengembangkan permainan digital untuk tujuan edukasi, biasanya ini tak memerlukan spesifikasi tinggi pada PC.

4. Film

Film bersifat edukasi dan dokumenter menjadi contoh media pembelajaran interaktif yang sangat nyaman, tapi tetap di dalam film diisi dengan hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Biasanya siswa akan sangat bersemangat untuk menyaksikan film, dengan demikian siswa akan memperoleh pelajaran dengan perasaan seru dan gembira.


5. Situs Daring

Sudah seharusnya pengajar mulai memperkenalkan dan mendorong siswa agar memanfaatkan internet dengan sebaik mungkin. Hal itu karena sekarang sudah banyak sekali website edukasi di internet.

Dengan demikian, guru harus memperkaya wawasan lalu memberitahu (merekomendasikan) kepada siswa tentang website-website edukasi yang perlu dikunjungi. Dimana, di internet tersedia ilmu pengetahuan tanpa batas.

6. Perangkat Lunak

Umumnya siswa biasanya sudah punya gadget, sehingga dorong siswa untuk menggunakan gadget secara sehat. Sekarang ini para developer sudah 'berlomba-lomba' untuk membuat aplikasi edukasi.

Guru harus memperkaya wawasan mengenai aplikasi yang bagus dan dapat mendukung belajar siswa, motivasi siswa untuk menginstal aplikasi yang bermanfaat.

Penutup


Media interaktif begitu menarik bagi anak-anak yang sudah mengerti gadget, baik itu dalam hal video, apps dan game. Perkembangan media interaktif yang begitu masif menjadi kesempatan guna mengembangkan potensi anak serta menstimulasi skill dan wawasan mereka.

Sekarang ini, anak-anak sejak kecil sudah banyak yang mengenal gadget, ini sedikit-banyak berefek pada cara guru dalam mengajar, dimana cara mengajar baru dibutuhkan guna mencocokan dengan kondisi siswa (yang sudah sangat paham teknologi).

Keberadaan media interaktif terbukti secara efektif meningkatkan level literasi pada siswa. Kelebihan media interaktif yaitu bisa menjadikan anak lebih bergairah untuk belajar. Hal itu karena media interaktif melibatkan banyak indera melalui ilustrasi, animasi, audio, sentuhan dll.

Selain itu, media interaktif (berbasis aplikasi) dapat mendorong kemajuan belajar siswa menjadi sangat cepat, karena biasanya menyediakan fitur 'kemajuan diri sendiri' yakni siswa berkesempatan buat maju melalui tingkatan dengan kecepatan mereka sendiri.





Baca Juga:

No comments: