10 Cara Mengatasi Frustasi Secara Efektif

Frustasi
Photo credit: freepik.com|@ wavebreakmedia_micro

Frustasi adalah sebuah perasaan buruk yang timbul akibat perasaan kecewa dan kegagalan yang terjadi terus menerus. Sederhananya, penyebab orang frustasi yaitu karena gagal dalam mencapai tujuannya, padahal sudah berupaya sangat keras, tapi dirinya terus-terusan mendapatkan hasil negatif.

Perasaan frustasi tentu saja sangat tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Orang yang sedang dalam masa frustasi, biasanya gampang sekali tersinggung dan karakternya emosional.

Ciri-Ciri Orang Frustasi

  1. Wajahnya sering terlihat murung dan penuh kekecewaan.
  2. Mengalami susah tidur yang tak wajar, misalnya berbulan-bulan susah tidur malam.
  3. Memperlihatkan perilaku agresif, baik itu secara verbal maupun fisik.
  4. Kehilangan semangat.
  5. Menjadi tidak percaya diri, padahal sebelumnya lumayan percaya diri.
  6. Tampak merasa gagal.
  7. Gampang sekali tersinggung.

Cara Mengatasi Frustasi



1. Pola Pikir

Cara mengatasi frustasi dalam psikologi yaitu perbaiki pola pikir Anda. Misalnya, orang-orang yang sukses yaitu mereka yang sebelumnya sudah pernah mengalami kegagalan dan rasa frustasi. Dengan memperbaiki pola pikir maka menjadi lebih tahan banting saat menghadapi rasa frustasi.

Dalam menjalani kehidupan, kekecewaan dan kegagalan menjadi sesuatu yang tak dapat dihindari. Pasang mental yang kuat, jika seseorang siap untuk berjuang menggapai kesuksesan, maka harus siap juga menghadapi kegagalan.

Jangan terlalu salahkan diri sendiri, jika Anda sudah benar-benar berjuang tapi hasilnya tak sesuai harapan, maka tetaplah untuk menghargai perjuangan yang telah Anda lakukan, ini penting agar Anda resisten terhadap rasa frustasi.

Selain itu penting untuk me-manajemen waktu dengan baik. Hal itu karena kerap kali orang frustasi bukan disebabkan hasil buruk, melainkan disebabkan segudang tugas yang tak terselesaikan tepat waktu. Dengan begitu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk meminimalkan 'tragedi' frustasi.


2. Kendurkan Ketegangan

Cara mengatasi frustasi dan stres yaitu hilangkan ketegangan, jangan biarkan diri Anda berlarut-larut dalam kondisi tegang. Anda perlu mengendurkan otot tubuh yang tegang, bernapas rileks (misalnya bernapas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan), dan secara umum buatlah diri lebih tenang.

Anda perlu melakukan itu karena rasa frustasi yang berlarut-larut bisa menurunkan level kesehatan. Selain itu, juga bisa mencari udara segar di luar yang bermanfaat secara fisik dan psikis.

3. Turunkan Ekspetasi

Pastinya Anda ingin berhasil dalam mencapai tujuan, gagal mencapai tujuan yang diinginkan sangat menyakitkan hati, padahal sudah berjuang sekuat tenaga.

Hanya saja, seringkali orang-orang memasang ekspetasi yang terlalu tinggi, sehingga terus-terusan gagal dalam berjuang mencapai ekspetasinya tersebut.

Kalau keadaan Anda demikian, dimana Anda memasang ekspetasi yang terlalu tinggi, maka turunkan ekspetasi ke level yang 'wajar'. Hal itu karena frustasi kerap timbul disebabkan ketidak-cocokan antara keinginan dan kenyataan.

4. Alihkan Pikiran

Jika pikiran selalu diarahkan pada hal yang membuat frustasi, ini tidak akan memberikan manfaat dan hanya akan membuat kejiwaan Anda semakin terpuruk.

Sangat penting untuk move on, ada banyak hal yang lebih produktif untuk dipikirkan, jadi jangan sampai pikiran Anda hanya berkutat pada sesuatu yang stuck tersebut.

Cobalah lakukan kegiatan lain yang juga bernilai, sehingga Anda tidak berkutat pada perasaan frustasi yang menghabiskan banyak energi.

Dengan begitu jaga pikiran Anda, apalagi tatkala rasa frustasi begitu parah, maka lebih baik segera arahkan pikiran untuk memikirkan hal-hal yang enak. Jangan paksakan diri Anda menanggung beban terlalu berat.


5. Olahraga

Orang yang terbiasa berolahraga biasanya lebih tahan banting tatkala menghadapi keadaan yang stuck dan frustasi. Jadi disarankan untuk memiliki kegiatan rutin berolahraga, ini tidak hanya bermanfaat untuk memperkuat fisik, tapi juga bermanfaat agar mental semakin kuat dan tahan banting dalam menghadapi situasi pelik.

Selain itu, berolahraga membantu seseorang supaya tak lagi memendam perasaan buruk, sudah umum diketahui bahwa berolahraga menjadikan suasana hati positif dan perasaan buruk menghilang (atau perasaan jadi lebih baik).

6. Buku Harian

Menulis di buku harian (diary) menjadi cara untuk mengalihkan frustasi, Anda bisa menulis apapun di buku harian, termasuk juga mencurahkan isi hati maupun perasaan buruk atau galau yang sedang dialami.

Beberapa riset telah menunjukan bahwa menulis buku harian secara efektif memperbaiki suasana hati serta meredakan stres dan perasaan negatif. Dimana aktivitas menulis diary dapat menenangkan hati dan pikiran.

7. Curhat

Jika tak memungkinkan untuk curhat di buku harian, maka cobalah curhat kepada keluarga atau teman yang bisa dipercaya. Ketika perasaan dan pikiran begitu terganggu oleh rasa frustasi, mencurahkan isi hati dan emosi menjadi hal yang harus dilakukan.

Jangan sampai perasaan negatif 'menumpuk' karena bisa membahayakan kesehatan psikis. Dimana dengan mencurahkan isi hati nantinya secara ajaib membuat dada terasa lapang. Disinilah pentingnya memiliki orang-orang yang bisa dipercaya, minimalnya dari keluarga.


8. Menangis

Hal yang disayangkan jika Anda tidak memiliki orang-orang dekat yang bisa diandalkan dan dipercaya untuk diajak curhat. Jika demikian adanya, keluarkan perasaan frustasi dan perasaan negatif melalui tangisan.

Tatkala Anda benar-benar merasa terpuruk, maka cobalah cari tempat sepi (misalnya di kamar) lalu menangislah hingga puas. Menangis sangat efektif untuk mengeluarkan segala perasaan negatif, bersamaan dengan tetesan-tetesan air mata.

9. Hindari Perfeksionis

Perfeksionis merupakan tindakan dan prinsip yang terlalu memaksakan diri sendiri, pikiran-pikiran aneh seperti itu sebaiknya dihindari karena sama saja mencari penyakit. Penyebab orang frustasi yaitu seringkali karena jiwa yang perfeksionis, dampaknya bakal sering mengalami situasi yang tak sesuai harapan sehingga memicu perasaan buruk.

Jadi jangan berpatokan bahwa semua hal harus sempurna dan tak boleh kurang sedikitpun, karena justru merepotkan diri sendiri serta menyebabkan Anda bakal sering merasa tak puas dan tak bahagia.

10. Tips Lainnya
  • Saat perasaan buruk muncul, biasakan untuk menarik nafas dalam-dalam lalu hembuskan perlahan.
  • Katakan pada diri sendiri: “Kamu akan baik-baik saja”.
  • Arahkan pikiran bukan berputar-putar pada permasalahan dan rasa frustasi, tapi pada solusinya.
  • Cobalah sibukan diri dengan aktivitas lain, misalnya lakukan sesuatu yang menggembirakan. Hindari menyendiri di kamar sambil menyesali nasib karena justru membuat Anda semakin terperosok dalam rasa frustasi.
  • Cobalah belajar untuk memunculkan rasa toleransi terhadap kegagalan, katakan pada diri sendiri: “Hal yang wajar dalam hidup, terkadang gagal terkadang berhasil”. Dimana dalam menjalani kehidupan adalah wajar jika mengalami manis dan pahit.





Baca Juga: