Belajar menjadi aktivitas yang seharusnya dilakukan secara rutin, sehingga
dalam keseharian harus menyediakan space waktu yang mencukupi untuk aktivitas
belajar.
Manfaat belajar bukan hanya untuk menambahkan pengetahuan, melainkan juga
untuk mengasah otak agar selalu berfungsi optimal dan mencegah beberapa
gangguan otak (seperti alzheimer, demensia dll).
Tips & Metode Belajar Efektif
1. Jauhkan Distraksi
Cara agar belajar efektif dan efisien yaitu singkirkan segala distraksi. Musuh
utama dari aktivitas belajar adalah distraksi (gangguan) yang dibiarkan begitu
saja.
Seringkali kegiatan belajar menjadi kacau dan tak optimal karena distraksi.
Ini yang jarang disadari, sehingga Anda harus menyadari apakah terdapat
hal-hal yang bisa mendistraksi kegiatan belajar Anda?
Salah satu contohnya yaitu notifikasi WhatsApp yang berbuyi setiap saat, ini
jelas akan sangat mengganggu kegiatan belajar, termasuk bisa merusak fokus dan
suasana hati.
Misalnya saat sedang belajar lalu terdengar bunyi notifikasi WhatsApp, selain
bunyi tersebut mengganggu, juga bisa merusak fokus karena Anda penasaran
dengan isi notifikasi tersebut.
Hal ini nantinya juga bisa merusak suasana hati ketika belajar, akibatnya
kegiatan belajar menjadi kacau. Dengan demikian, Anda harus berhati-hati
dengan segala distraksi yang berpotensi menghambat kelancaran kegiatan
belajar.
2. Perhatikan Waktu
Sebenarnya waktu belajar paling bagus adalah saat pagi hari, dimana otak masih
sangat fresh dan segar. Hanya saja ini tidak bisa ditetapkan secara mutlak
karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Dimana ada juga orang yang lebih optimal belajarnya saat malam hari. Jadi
sebenarnya tidak ada patokan pasti kapan waktu belajar, ini diserahkan ke
masing-masing pihak.
Jadi Anda bebas menentukan waktu belajar, yang penting adalah pilih waktu
belajar yang paling cocok dan optimal, dimana Anda bisa menyerap pelajaran
dengan baik.
3. Rangkuman
Teknik belajar efektif yaitu buatlah rangkuman pembelajaran. Rangkuman
biasanya berisi hal-hal yang paling penting dari apa yang dipelajari. Jadi
biasakan untuk menulis rangkuman saat Anda menemui sesuatu yang dirasa
penting.
Meringkas merupakan menulis ulang dari apa yang telah ada, ini bukanlah
tindakan yang sia-sia karena saat menulis rangkuman sebenarnya otak ikut
bekerja untuk memahami apa yang sedang ditulis. Sehingga isi pelajaran
nantinya lebih menempel di otak, dan juga Anda lebih memahami dari apa yang
sedang dipelajari.
Lalu saat ada waktu luang (kapan saja) bacalah kembali isi rangkuman yang
telah Anda tulis tersebut.
4. Istirahat Sejenak
Cara belajar efektif yaitu adakan istirahat sejenak. Misalnya Anda belajar
selama 2 jam, maka di sela-sela waktu belajar, setiap 40-60 menit hendaknya
Anda beristirahat selama 5-10 menit.
Jadi jangan terus-terusan belajar selama berjam-jam tanpa henti karena
menyebabkan otak kelelahan dan jenuh, yang justru nantinya menurunkan performa
belajar.
Dengan istiraha selama 5-10 saja nantinya otak bakal kembali segar dan
performa belajar kembali maksimal. Beristirahat sejenak memberikan keuntungan
yang sangat besar.
5. No SKS
Jangan pernah sama sekali menerapkan cara belajar SKS (Sistem Kebut Semalam)
karena itu merupakan metode belajar terburuk yang pernah ada. SKS merupakan
metode belajar yang benar-benar absurd.
Hal itu karena isi pelajaran yang begitu banyak, tidak akan mungkin untuk
dipahami dalam sehari. Justru yang lebih bagus adalah belajar sedikit saja
tapi rutin setiap hari. Isi pelajaran akan lebih terserap, lebih kokoh di
kepala (tidak mudah lupa) dan juga lebih dipahami.
Dengan begitu, jika ada ujian maka persiapannya dari beberapa hari sebelumnya,
jangan sampai H-1 baru mulai belajar, itu sungguh absurd.
6. Utamakan Memahami
Tips belajar efektif yaitu miliki prinsip untuk memahami, bukan sekedar
menghafal tanpa makna. Banyak siswa yang saat belajar hanya bertujuan
menghafal, ini amat keliru.
Supaya isi pelajaran benar-benar menempel kuat di otak, maka biasakan diri
untuk berusaha memahami dari apa yang dipelajari. Adapun jika belajar untuk
sekedar menghafal, biasanya bakal gampang lupa dengan isi pelajaran (yang
dipelajari sebelumnya).
7. Cita-Cita
Cara belajar agar efektif dan optimal yaitu Anda harus memiliki cita-cita
sehingga menghadirkan rasa motivasi yang tinggi. Atau setidaknya Anda memiliki
TUJUAN yang jelas dalam belajar, misalnya ingin memperoleh nilai yang tinggi,
alhasil hati menjadi sangat bersemangat untuk belajar.
Belajar baru bisa efektif jika Anda memiliki rasa semangat, adapun semangat
muncul jika Anda memiliki tujuan yang mau dicapai.
Jadi jangan asal belajar, pastikan sebelumnya Anda merenungkan apa tujuan
dibalik kegiatan belajar yang akan dilakukan.
Hal itu bakal secara drastis memicu semangat berkali-kali lipat, dimana rasa
semangat bagaikan 'bensin' yang menjadikan seseorang memiliki fokus dan
performa tinggi dalam melakukan suatu kegiatan.
8. Kondisi Mendukung
Cara agar bisa belajar dengan baik yaitu pastikan untuk menciptakan kondisi
yang adem dan kondusif, hal ini sangat urgen agar performa belajar maksimal
dan meningkatkan konsentrasi.
Misalnya saat suhu ruangan terasa panas sehingga Anda merasa gerah, akibatnya
performa belajar menurun dan Anda juga sulit untuk bisa konsentrasi, dengan
demikian pastikan suhu ruangan terasa nyaman, bisa dengan menggunakan bantuan
kipas angin maupun AC.
Selain itu, usahakan kondisi sekitar tempat belajar rapih sehingga membantu
proses belajar yang kondusif. Adapun jika kondisi sekitar berantakan, maka
bisa menyebabkan pikiran jadi kusut dan mumet, yang nantinya berdampak buruk
pada suasana hati dan gangguan proses belajar.
9. Akting Jadi Guru
Anda bisa berpura-pura jadi guru, maksudnya bayangkan Anda menjadi seorang
guru dengan banyak murid di depan Anda, lalu coba paparkan kembali hal-hal
yang telah Anda pelajari, boleh dengan menggunakan gaya bahasa sendiri
sehingga lebih nyaman. Melakukan ini bermanfaat agar hasil belajar semakin
efektif.
10. Tidur Malam
Tidur malam yang cukup nantinya sangat menolong Anda untuk meningkatkan
efektifitas belajar. Usahakan tidur malam dalam situasi gelap gulita, ini
bermanfaat agar proses regenerasi sel tubuh (termasuk otak) menjadi maksimal,
meningkatkan proses pemulihan tubuh dan otak, serta jiwa menjadi lebih ceria
dan fresh saat bangun di pagi hari. Beberapa hal tersebut akan berdampak
positif untuk proses belajar.
Selain itu, tidur malam yang berkualitas amat mempengaruhi proses penyimpanan
informasi di otak. Riset menunjukan bahwa para pelajar yang punya tidur malam
berkualitas, diketahui lebih mampu untuk mengingat isi pelajaran.
11. Jangan Tertekan
Belajar dengan perasaan tertekan akan menyebabkan belajar tak efektif.
Sehingga disinilah perlu mengubah mental atau pola pikir. Misalnya, salah satu
mental yang perlu ditanamkan yaitu menjadikan kegiatan belajar merupakan
bagian hidup, sebagaimana makan dan bernafas merupakan bagian dari hidup.
Dengan begitu jangan sampai belajar dalam kondisi tertekan, karena hasil
belajar akan menurun drastis. Demikian juga, hilangkan segala gangguan di
pikiran yang merusak semangat belajar.
12. Ketahui yang Paling Cocok dengan Anda
Sebagian orang suka belajar di tempat tertutup dan sunyi seperti di kamar,
tapi ada juga yang cenderung suka belajar di tempat umum seperti perpustakaan,
cafe dll.
Sebagian orang cenderung optimal belajar saat pagi hari, tapi ada juga yang
cenderung optimal saat siang, sore ataupun malam hari.
Sebagian orang suka belajar sembari nyemil, minum teh ataupun kopi, sebab
menurut mereka itu sangat membantu.
Sebagian orang suka belajar sendirian saja supaya dapat fokus, tapi ada juga
yang lebih suka belajar berdua atau bertiga karena nantinya bisa saling
bertukar pikiran.
Dengan demikian, tidak ada aturan baku dalam mencapai belajar yang efektif,
yang penting cari yang paling cocok dan paling memberikan hasil optimal.
Selain itu ada juga orang yang melakukan olahraga 1-2 jam sebelum memulai
belajar, sebab menurutnya dengan berolahraga membuatnya lebih fresh, bahagia,
bersemangat serta mampu menyerap dan memahami isi pelajaran dengan sangat
baik.
Kondisi setiap orang berbeda-beda, sehingga sebuah hal bisa bekerja pada
seseorang, tapi tak bekerja pada orang lainnya. Jadi Anda perlu pintar-pintar
mencari trik sendiri yang cocok untuk Anda, dengan berjalannya waktu Anda akan
bisa membedakan mana trik yang cocok dan bekerja untuk Anda, dan mana yang
tidak.
Baca Juga: