14 Kenangan yang Akan Selalu Diingat Anak dari Orangtuanya

Orangtua dan Anak
Photo credit: freepik.com

Saat masih kecil, anak bakal meniru apa-apa yang dilakukan orangtuanya, anak juga cenderung meniru karakter orangtuanya. Karena hal ini, banyak orang mengatakan bahwa anak cerminan dari orangtuanya.

Orangtua harus berhati-hati dalam mengasuh anak, jangan sampai terdapat banyak kenangan atau hal-hal buruk yang membekas dalam ingatan anak.

Kenangan buruk yang dimiliki anak bakal menyebabkan anak tumbuh sebagai pribadi yang negatif. Kenangan manis juga bisa membekas di benak anak.

Pada dasarnya apa yang dilakukan orangtua akan diingat oleh anak, termasuk hal-hal positif yang dilakukan orangtua untuk anak-anaknya.

1. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Memberikan Rasa Aman
Anak kecil sangat membutuhkan perlindungan dan perhatian dari orangtuanya, sehingga merupakan kewajiban orangtua untuk memberikan anak perhatian dan rasa aman.

Misalnya, saat anak bermimpi buruk maka orangtua datang memeluknya, anak akan mengingat momen saat orangtuanya memberikan rasa aman seperti ini.

Kejadian semacam itu akan permanen di ingatan anak dan menjadi kenangan untuknya. Dengan begitu jangan sampai orangtua bertindak kasar pada anak, ini akan membuat anak merasa ketakutan, trauma dan menjadi kenangan buruk untuknya. Jangan sampai karena emosi sesaat sehingga melakukan tindakan kasar atau kekerasan pada anak.


2. Anak Akan Mengingat Family Time atau Pengalaman Menyenangkan Bersama
Family time berupa kegiatan menyenangkan yang dilakukan anak bersama Ayah dan Bundanya bakal menjadi kenangan manis untuknya.

Sebenarnya tidak perlu modal mahal untuk membangun pengalaman menyenangkan bersama anak, bahkan sekedar bermain di taman ataupun jalan-jalan di car free day akan menjadi momen yang dikenang anak.

Orangtua jangan terlalu sibuk kerja, harus ada waktu khusus untuk bersama anak-anak. Menghabiskan waktu bersama anak menjadi pengalaman menyenangkan dan tidak terlupakan buat anak.

Termasuk momen-momen saat mengobrol, bercanda atau bercengkrama bersama. Ini akan menjadi kenangan indah untuk anak.

3. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Bisa Menahan Diri untuk Tidak Marah
Saat anak melakukan kesalahan atau keteledoron yang berujung fatal, misalnya memecahkan vas bunga mewah yang harganya jutaan, biasanya anak akan merasa sangat ketakutan karena mengira bakal dimarahi habis-habisan oleh orangtuanya.

Tapi ternyata, orangtuanya bisa bersabar sehingga menahan diri untuk tidak marah meledak-ledak, dan hanya memberikan nasehat kepada anak untuk tidak lagi teledor. Momen seperti ini akan membekas di ingatan anak, anak merasa bahwa orangtuanya benar-benar menyayangi dirinya.

4. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Menjadi Pendengar yang Baik
Jika Anda bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak, sehingga anak begitu senang dan antusias untuk bercerita di hadapan Anda.

Anak kecil sangat ingin didengarkan, sehingga usahakan untuk tidak mengatakan: “tunggu sebentar”. Hal itu karena yang namanya anak-anak mudah sekali lupa dengan apa yang ingin dikatakannya.


5. Anak Akan Mengingat Bagaimana Respon Orangtuanya pada Kesalahan Dirinya
Setiap anak pasti pernah melakukan kesalahan, tapi yang terpenting adalah bagaimana orangtua merespon. Jika orangtua bereaksi dengan cara berteriak marah-marah, menghardik atau membentak maka ini akan berdampak buruk pada psikologis anak.

6. Anak akan mengingat seberapa besar orangtuanya melibatkan dirinya dalam sebuah diskusi dan pengambilan keputusan. Anak sangat membutuhkan ruang berbicara dan berpendapat di dalam keluarga, untuk membangun rasa percaya dirinya.

7. Anak akan mengingat momen saat orangtuanya memberikan perhatian penuh. Anak mengukur cinta orangtua dari besarnya perhatian orangtua terhadap dirinya.

8. Anak akan mengingat momen saat dibacakan buku cerita oleh orangtuanya. 

9. Anak akan mengingat bagaimana orangtuanya menghargai prestasi dan perilaku baiknya.

10. Anak akan mengingat momen saat dirinya dipeluk oleh Ayah dan Bundanya. Pelukan, selain merupakan simbol cinta, itu juga merupakan simbol kebahagiaan, perlindungan, rasa aman dan nyaman.

11. Anak akan mengingat bagaimana orangtua bereaksi saat dirinya sedang sedih.

12. Anak akan mengenang momen saat orangtuanya memberikan semangat untuknya.

13. Anak akan mengingat cara Anda berinteraksi dengan pasangan, sehingga anak menggambarkan makna cinta dari cara Anda memperlakukan pasangan. Dengan begitu, jangan pernah bertengkar dengan pasangan di depan anak.

14. Anak akan mengingat bahwa orangtuanya pernah berhenti menggunakan gadget, lalu memberikan seluruh fokus dan perhatian kepadanya.




Baca Juga:

No comments: