Saat masih kecil, anak bakal meniru apa-apa yang dilakukan orangtuanya, anak juga cenderung meniru karakter orangtuanya. Karena hal ini, banyak orang mengatakan bahwa anak cerminan dari orangtuanya.
Kenangan buruk yang dimiliki anak bakal menyebabkan anak tumbuh sebagai
pribadi yang negatif. Kenangan manis juga bisa membekas di benak anak.
Pada
dasarnya apa yang dilakukan orangtua akan diingat oleh anak, termasuk hal-hal
positif yang dilakukan orangtua untuk anak-anaknya.
1. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Memberikan Rasa Aman
Anak kecil sangat membutuhkan perlindungan dan perhatian dari orangtuanya,
sehingga merupakan kewajiban orangtua untuk memberikan anak perhatian dan rasa
aman.
Misalnya, saat anak bermimpi buruk maka orangtua datang memeluknya, anak
akan mengingat momen saat orangtuanya memberikan rasa aman seperti ini.
Kejadian semacam itu akan permanen di ingatan anak dan menjadi kenangan
untuknya. Dengan begitu jangan sampai orangtua bertindak kasar pada anak, ini
akan membuat anak merasa ketakutan, trauma dan menjadi kenangan buruk
untuknya. Jangan sampai karena emosi sesaat sehingga melakukan tindakan kasar
atau kekerasan pada anak.
2. Anak Akan Mengingat Family Time atau Pengalaman Menyenangkan Bersama
Family time berupa kegiatan menyenangkan yang dilakukan anak bersama Ayah dan
Bundanya bakal menjadi kenangan manis untuknya.
Sebenarnya tidak perlu modal
mahal untuk membangun pengalaman menyenangkan bersama anak, bahkan sekedar
bermain di taman ataupun jalan-jalan di car free day akan menjadi momen yang
dikenang anak.
Orangtua jangan terlalu sibuk kerja, harus ada waktu khusus untuk bersama
anak-anak. Menghabiskan waktu bersama anak menjadi pengalaman menyenangkan dan
tidak terlupakan buat anak.
Termasuk momen-momen saat mengobrol, bercanda atau
bercengkrama bersama. Ini akan menjadi kenangan indah untuk anak.
3. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Bisa Menahan Diri untuk Tidak
Marah
Saat anak melakukan kesalahan atau keteledoron yang berujung fatal, misalnya
memecahkan vas bunga mewah yang harganya jutaan, biasanya anak akan merasa
sangat ketakutan karena mengira bakal dimarahi habis-habisan oleh orangtuanya.
Tapi ternyata, orangtuanya bisa bersabar sehingga menahan diri untuk tidak
marah meledak-ledak, dan hanya memberikan nasehat kepada anak untuk tidak lagi
teledor. Momen seperti ini akan membekas di ingatan anak, anak merasa bahwa
orangtuanya benar-benar menyayangi dirinya.
4. Anak Akan Mengingat Momen Saat Orangtuanya Menjadi Pendengar yang
Baik
Jika Anda bisa menjadi pendengar yang baik untuk anak, sehingga anak begitu
senang dan antusias untuk bercerita di hadapan Anda.
Anak kecil sangat ingin
didengarkan, sehingga usahakan untuk tidak mengatakan:
“tunggu sebentar”. Hal itu karena yang namanya anak-anak mudah sekali
lupa dengan apa yang ingin dikatakannya.
5. Anak Akan Mengingat Bagaimana Respon Orangtuanya pada Kesalahan
Dirinya
Setiap anak pasti pernah melakukan kesalahan, tapi yang terpenting adalah
bagaimana orangtua merespon. Jika orangtua bereaksi dengan cara berteriak
marah-marah, menghardik atau membentak maka ini akan berdampak buruk pada
psikologis anak.
6. Anak akan mengingat seberapa besar orangtuanya melibatkan dirinya dalam
sebuah diskusi dan pengambilan keputusan. Anak sangat membutuhkan ruang
berbicara dan berpendapat di dalam keluarga, untuk membangun rasa percaya
dirinya.
7. Anak akan mengingat momen saat orangtuanya memberikan perhatian penuh. Anak
mengukur cinta orangtua dari besarnya perhatian orangtua terhadap dirinya.
8. Anak akan mengingat momen saat dibacakan buku cerita oleh
orangtuanya.
9. Anak akan mengingat bagaimana orangtuanya menghargai prestasi dan perilaku
baiknya.
10. Anak akan mengingat momen saat dirinya dipeluk oleh Ayah dan Bundanya.
Pelukan, selain merupakan simbol cinta, itu juga merupakan simbol kebahagiaan,
perlindungan, rasa aman dan nyaman.
11. Anak akan mengingat bagaimana orangtua bereaksi saat dirinya sedang sedih.
12. Anak akan mengenang momen saat orangtuanya memberikan semangat untuknya.
13. Anak akan mengingat cara Anda berinteraksi dengan pasangan, sehingga anak
menggambarkan makna cinta dari cara Anda memperlakukan pasangan. Dengan
begitu, jangan pernah bertengkar dengan pasangan di depan anak.
14. Anak akan mengingat bahwa orangtuanya pernah berhenti menggunakan gadget,
lalu memberikan seluruh fokus dan perhatian kepadanya.
Baca Juga: