Beberapa penelitian menunjukan kegiatan membaca buku secara konsisten dapat meningkatkan kebahagiaan, hidup yang lebih terarah, peningkatan pemusatan pikiran dan konsentrasi, serta umur yang lebih panjang.
Sangat disarankan para ayah menyediakan waktu membacakan buku buat anak (khususnya sejak usia pra-sekolah), atau juga mengajak aktivitas membaca buku bersama.
Aktivitas ini sangat bagus untuk meningkatkan bonding ayah dan anak, selain juga dapat meningkatkan kemampuan mengasuh anak saat melakukan aktivitas bersama.
Dengan begitu, jangan terlalu sibuk bekerja misalnya terlalu banyak mengambil
kerja lembur, seorang ayah harus memiliki waktu khusus untuk bersama anak.
Jangan
sampai seorang ayah jarang berinteraksi dengan anak karena akan berdampak
buruk terhadap kesehatan mental anak. Ada banyak manfaat ayah
meluangkan waktu untuk aktivitas membaca buku bersama anak.
Manfaat Membaca Buku Bersama Anak
1. Untuk Bonding Ayah dan Anak
Aktivitas bersama ini dapat menjalin ikatan kuat anak dan ayah.
Biasanya anak cenderung dekat kepada ibunya. Tapi, seharusnya anak dekat kepada
ibu maupun ayahnya secara seimbang, agar tumbuh-kembangnya maksimal.
Keberadaan ayah
nantinya mempengaruhi kepribadian anak, ayah menjadi teladan. Bahkan anak-anak yang punya ikatan kuat dan sering berinteraksi dengan ayahnya, diketahui lebih pandai dan memperoleh skor akademis yang lebih tinggi.
2. Perkembangan Bahasa Anak Lebih Baik
Manfaat membaca buku bersama keluarga yaitu membuat kemampuan berbahasa anak jadi lebih baik. Bahkan Ayah bisa secara signifikan meningkatkan kemampuan berbahasa anak, jauh lebih efektif daripada ibu. Sehingga perbanyak aktivitas ini.
Pada riset yang melibatkan sekitar 500 keluarga, peneliti menjelaskan
bahwa ketika Ayah membacakan buku kepada buah hatinya, anak-anak mengalami peningkatan kemampuan berbahasa secara signifikan.
Dengan begitu, aktivitas seperti ini tidak hanya dilakukan oleh para Ibu, seharusnya para ayah terlibat aktif agar membacakan buku buat anak.
3. Kepribadian Anak Lebih Positif
Riset menunjukan bahwasanya anak-anak yang terbiasa dibacakan cerita oleh
ayahnya mempunyai karakter dan perangai lebih positif, disamping itu melatih tingkat fokus yang lebih kuat pada anak.
Psikolog menjelaskan aktifnya peran bapak bakal menciptakan rasa aman, serta memacu (memotivasi) anak untuk membaca dan
belajar di sekolah.
4. Suara Ayah dapat Menenangkan Anak
Psikolog menjelaskan anak-anak nyatanya bahagia mendengar suara ayahnya, sebab suara ayah lebih berat dan lebih menenangkan.
Jadi walaupun seorang
ayah biasanya cenderung kaku, nyatanya anak tetap menantinya. Hal itu
karena ayah memberikan pengaruh yang besar terhadap diri anak. Seorang anak kerap punya harapan, agar dapat dekat bersama bapaknya.
Dengan begitu, ketika membacakan buku, ayah seharusnya mengeluarkan suara
dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, anak bakal menyukainya.
Seorang jurnalis bernama Jim Trelease menceritakan tentang masa kecilnya yang
sering didiktekan buku oleh ayahnya.
Dia menjelaskan tentang
pentingnya keseimbangan antara suara Ibu dan Ayah, dimana umumnya suara Ibu dominan didengar anak. Suara ibu akan terasa menyejukan, adapun suara ayah memberikan perasaan aman.
5. Anak Punya Kesan Positif pada Aktivitas Membaca
Manfaat ayah membaca buku bersama keluarga yaitu memberikan kesan kepada anak bahwa membaca merupakan aktivitas yang positif
dan menyenangkan.
Aktivitas membaca buku adalah kunci penting kesuksesan seseorang dalam hidupnya. Selain itu, anak akan menjadikan sosok ayahnya sebagai panutan di kehidupannya
6. Lebih Memahami Karakter Anak
Membacakan cerita atau buku menjadikan ayah dapat semakin mengenal karakter anak. Amat vital bagi ayah untuk mampu memahami kepribadian anak dengan baik.
Hal itu supaya ayah bisa lebih mudah untuk akrab dengan anak, nantinya ketika dia berusia remaja bakal mau terbuka pada ayahnya.
7. Anak Lebih Percaya Diri
Kegiatan bersama dapat membangun jalinan cinta yang kuat pada jiwa anak dan ayah. Ikatan emosional yang terpupuk dengan baik nantinya mengarahkan anak pada karakter positif, serta menumbuhkan kepercayaan diri anak.
8. Bersama Ayah Lebih Menantang
Jika Ibu yang membacakan buku biasanya ibu cuma sekedar membahas isi dari
buku yang dibaca. Adapun ayah umumnya sering membuat poin-poin tak terduga, serta melontarkan pertanyaan yang menantang kepada anak mengenai cerita atau isi buku.
Hal seperti ini mampu merangsang imajinasi, mengasah daya pikir dan mengembangkan kreativitas anak. Bersama ayah, kekuatan logika anak juga bakal berkembang cepat.
9. Meningkatkan EQ Anak
Anak-anak yang sering melakukan aktivitas membaca bersama ayahnya memiliki
kecerdasan emosional (EQ) yang lebih baik, dan lebih mampu mengontrol diri.
Demikian pula, anak mempunyai kesehatan mental yang lebih baik, sehingga lebih tercegah dari resiko stres dan depresi di masa mendatang.
10. Memperkaya Kosa Kata Anak
Riset menunjukan anak-anak yang semenjak balita sering dibacakan cerita oleh ayahnya, punya keterampilan berbicara yang lebih cemerlang.
Penelitian lainnya menunjukan keaktifan ayah dalam membacakan buku kepada
anak dapat memacu kecerdasan, fungsi kognitif, kreativitas dan imajinasi anak.
Penutup: Psikolog menjelaskan manfaat rutinitas membacakan buku kepada anak, ternyata bisa memperbaiki pola asuh ayah seperti lebih
aktif memberikan penghargaan pada perilaku positif anak, serta lebih jarang
menghukum anak (termasuk jarang mengomeli anak).
Baca Juga: