Di zaman modern saat ini yang semuanya serba canggih, terdapat fenomena yang sangat disayangkan yaitu semakin langkanya budaya berkumpul dan makan bersama keluarga.
Terkikisnya budaya positif ini karena makin banyak orang sibuk dengan urusan masing-masing. Sementara, para ahli menjelaskan makan bersama punya segudang manfaat untuk kesehatan fisik dan mental semua anggota keluarga.
Teknologi yang maju menyebabkan semua orang terlalu sibuk, walau begitu usahakan acara makan bersama tetap terlaksana.
Manfaat Rutinitas Makan Bersama Keluarga
1. Kesehatan Mental
Makan malam bersama secara rutin efektif membangun perasaan rileks dan nyaman kepada orang-orang di keluarga, termasuk mendorong untuk punya jiwa optimis sehingga lebih kuat dan tahan banting ketika menghadapi permasalahan yang berat.
Kebersamaan bersama orang-orang di keluarga ternyata memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental seseorang. Sehingga memang 'tradisi' ini hendaknya dilakukan, tidak masalah walau tak berkesinambungan, yang penting usahakan setidaknya sekali dalam seminggu terdapat acara makan bersama keluarga.
2. Keharmonisan
Rutinitas makan bersama membuat anggota keluarga dapat menikmati
kebersamaan satu sama lain di suasana santai. Saat makan bersama ciptakan
suasana yang hangat dan santai, serta hindari ucapan-ucapan atau membahas
hal-hal yang dapat merusak kehangatan suasana.
Ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan komunikasi dan kedekatan batin
antar anggota keluarga.
3. Peluang Edukasi Anak
Ini menjadi kesempatan buat menyebarkan atau mengajarkan hal-hal positif kepada anak. Anak-anak
belajar dari orangtuanya tentang karakter yang seharusnya dimiliki dan diterapkan di kehidupan.
Makan bersama menjadi kesempatan buat mengedukasi anak, khususnya mengenai attitude (adab dan akhlak) di meja makan. Apabila anak tak pernah diajarkan caranya bersikap yang benar di meja makan, itu bisa menimbulkan masalah besar di masa mendatang.
4. Membangun Rasa Persatuan
Manfaat makan bareng keluarga yaitu membangun rasa persatuan di keluarga. Jika orang-orang di keluarga sering bersama, maka hati mereka akan semakin bersatu.
5. Komunikasi Positif
Manfaat makan malam bersama keluarga yaitu dapat menjadi kesempatan untuk membangun komunikasi yang positif. Obrolan yang terjadi saat di meja makan, membuat orang-orang di dalam
keluarga akan berlatih untuk mengembangkan sikap kesabaran dan rasa hormat
dalam berkomunikasi.
6. Hindari Kegemukan
Makan sendiri membuat Anda akan lebih rentan untuk makan
berlebihan, adapun jika makan bersama biasanya jumlah konsumsi bakal sesuai
porsi (tidak berlebihan). Selain itu keluarga bakal mengingatkan saat
makan berlebihan, ini penting karena efektif mencegah kegemukan.
7. Bangun Pola Makan Sehat
Makan bersama keluarga membuat Anda lebih terbiasa pada asupan lebih sehat dibandingkan suka makan sendirian. Serta membantu Anda untuk lebih jarang konsumsi junk jood,
fast food dan semacamnya.
Asupan bakal lebih terkontrol ketika makan bersama keluarga, sehingga membantu Anda agar cenderung mengkonsumsi makanan sehat serta meminimalkan hobi makan di luar.
8. Memacu Kreativitas
Rutinitas makan bersama keluarga bisa memacu pikiran kreatif. Khususnya para Ibu bakal terpacu buat menciptakan makanan penuh kreasi, guna menyajikan
hidangkan terbaik dan spesial buat orang-orang tercinta di rumah.
9. Lebih Dekat dengan Anak
Obrolan saat makan bersama menjadi 'peluang emas' buat memperkuat rasa kebersamaan, relasi dan rasa sayang antar bersama. Serta juga sebagai momen buat berbagi pengalaman dan mengobrol bersama, baik itu mengenai hal-hal ringan maupun sesuatu yang lebih serius.
Makan bersama menjadi cara efektif supaya orangtua bisa lebih menyadari dan
memantau suasana hati anak, perilaku, kecenderungan dan aktivitasnya.
Dikala makan bersama, menjadi momen bagus bagi orangtua buat memberikan masukan ataupun solusi dari masalah yang sedang dihadapi anak.
Orangtua juga bisa membicarakan dengan anak tentang aktivitasnya saat di luar
rumah.
10. Pendengar yang Baik
Tradisi makan bersama sangat menolong anak agar melatih skill sosialnya. Anak bakal sering berlatih untuk menjadi pendengar yang baik dan menghargai lawan bicara, termasuk menghilangkan kebiasaan suka memotong ucapan orang lain.
11. Meningkatkan Prestasi Belajar di Sekolah
Riset menunjukan bahwa para remaja yang berada di keluarga dengan memiliki tradisi makan bersama, secara umum memperoleh prestasi akademik lebih tinggi dibandingkan para remaja yang tidak punya kebiasaan makan bersama keluarga.
12. Anak Lebih Cerdas
Psikolog anak menjelaskan anak-anak yang terbiasa makan bersama di keluarganya punya mindset berpikir lebih baik dan berjiwa lebih optimis dalam menatap masa depan.
Acara makan bersama berdampak positif pada penguasaan bahasa dan
level literasi anak-anak. Anak jadi sering mengobrol, berpendapat, mendengar, mempelajari kata-kata, memahami bahasa dan berlatih membangun
percakapan.
13. Anak Lebih Sejahtera
Makan bersama keluarga dikaitkan dengan meningkatnya kesejahteraan anak,
penurunan risiko penggunaan narkoba atau kenakalan remaja, peningkatan
kesejahteraan pribadi dan sosial, hingga prestasi akademis yang lebih
baik.
Makan bersama keluarga telah diketahui mendorong anak untuk mengembangkan kebiasaan dan pola makan yang lebih
baik, hal sederhana seperti ini ternyata amat vital buat proses tumbuh-kembangnya yang optimal.
14. Dukungan Penting
Jika anak nantinya mengalami suatu problematika di kesehariannya, anak takkan ragu untuk terbuka dan memberi tahu orangtua. Hal itu karena kegiatan makan bersama mampu membangun rasa
saling percaya.
Membangun kedekatan sejak dini sangat penting, jika anak sudah merasa dekat dan percaya pada orangtuanya, dia bakal mau terbuka mengenai masalah yang dialaminya kepada orangtua.
15. Membiasakan Asupan Sehat
Orangtua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan teladan pola
makan sehat kepada anak. Beberapa riset menemukan rutinitas makan malam keluarga terkait dengan peningkatan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan
asupan sehat lainnya.
Selain itu, juga dikaitkan dengan konsumsi yang
lebih sedikit asupan kurang sehat, junk food, fast food dan semacamnya.
16. Hidup Sehat Bahagia
Riset menemukan rutinitas makan bersama keluarga dikaitkan
dengan penurunan risiko obesitas pada anak-anak dan remaja.
Para ahli menjelaskan bahwa kegiatan rutin makan malam keluarga dapat secara efektif mencegah kasus pemakaian narkoba, khususnya pada mereka yang masih berusia muda.
Anak-anak yang berada di keluarga dengan tradisi makan bersama biasanya mengembangkan karakter yang lebih positif seperti rajin, giat, gigih, tahan banting dan sopan santun yang lebih baik.
Baca Juga: