Konsentrasi yang baik sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu
saat Anda bekerja maupun saat sedang mengendarai kendaraan di jalan raya. Jadi
konsentrasi yang baik itu adalah hal yang sangat penting, sekalipun bukan
termasuk gangguan medis yang serius. Dampak susah konsentrasi menyebabkan
seseorang kesulitan dalam mengingat sesuatu, mudah lupa, ceroboh, tidak
berenergi, salah ambil keputusan dan tidak mampu mengerjakan sesuatu yang
rumit.
Biasanya kurang tidur di malam hari menyebabkan banyak orang sulit
konsentrasi, tapi ada banyak penyebab lainnya yang menyebabkan seseorang
kesulitan untuk fokus atau konsentrasi, dimana sekalipun tidur cukup tidaklah
menjamin bisa berkonsentrasi secara maksimal.
Tugas yang Anda rasa membosankan di kantor bisa menjadikan pikiran mudah
jenuh, yang nantinya berdampak pada konsentrasi. Saat jenuh dan bosan cobalah
untuk sementara waktu melakukan aktivitas lain, misalnya berjalan-jalan
sejenak beberapa menit, minum air putih, membuat minuman (teh, kopi, cokelat
hangat) atau aktivitas sejenak lainnya. Setelah rasa jenuh mereda, konsentrasi
dan semangat Anda akan kembali lagi.
Berikut beberapa kiat mengatasi masalah susah konsentrasi:
1. Hindari Multitasking. Buanglah sebisa mungkin kebiasaan suka
mengerjakan beberapa tugas (aktivitas) sekaligus dalam satu waktu.
Multitasking dapat memecah konsentrasi, apalagi multitasking biasanya membuat
Anda merasa terburu-buru dan panik, karena memang sulit merasa tenang saat
melakukan banyak aktivitas dalam satu waktu.
Sering merasa panik, terburu-buru dan tidak tenang nantinya akan berdampak
buruk pada kemampuan konsentrasi. Berbagai dampak buruk lainnya dari
multitasking yaitu:
- Dapat meningkatkan beban mental.
- Mengurangi Daya Ingat. Pada sebuah studi yang dipublikasikan di PubMed menyebutkan bahwa multitasking dapat menurunkan kemampuan otak untuk menyimpan informasi disaat melakukannya, serta berpotensi menurunkan kemampuan menyimpan memori jangka panjang.
- Rentan Kehilangan Fokus. Orang yang sering melakukan lebih dari satu tugas dalam satu waktu, lebih gampang teralihkan perhatiannya atau kehilangan fokus. Pelaku multitasking biasanya mengalami kesulitan yang lebih besar untuk fokus dan konsentrasi karena membutuhkan energi lebih untuk bisa memusatkan perhatian pada satu objek.
- Rentan Stres. Para ahli menjelaskan bahwa orang-orang yang bekerja multitasking cenderung memiliki detak jantung lebih cepat dan tingkat stres yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh menumpuknya informasi yang kesulitan untuk dicerna oleh otak. Semakin banyak multitasking, maka semakin banyak pula beban pikiran dalam otak. Jika terus-menerus dilakukan, dalam jangka panjang pelaku multitasking beresiko terkena depresi dan gangguan kecemasan.
2. Dapatkan Tidur Malam Berkualitas. Kualitas tidur malam sangat
mempengaruhi kondisi pikiran dan kemampuan konsentrasi. Agar tidur malam
berkualitas maka hindari tidur larut malam, Anda perlu mendapatkan tidur malam
selama 6-8 jam, selain itu tidurlah dalam keadaan gelap. Ingat, tubuh manusia
didesain untuk tidur ketika gelap sehingga hormon melatonin bisa dilepaskan
dengan lebih baik. Hormon melatonin berperan dalam mengendalikan pola tidur
dan akan meningkat saat malam hari. Adapun keberadaan cahaya yang terang di
kamar tidur nantinya menghambat produksi zat melatonin di dalam tubuh.
Paparan cahaya membuat otak lebih sulit untuk masuk ke fase tidur yang lebih
dalam menyebabkan kualitas tidur yang rendah, selain itu tidur pun kurang
nyenyak. Beberapa manfaat tidur dalam keadaan gelap yaitu mencegah depresi,
memberikan perasaan nyaman dan rileks, memperkuat konsentrasi, menurunkan
tingkat insomnia, hingga mencegah tekanan darah tinggi.
3. Hindari Memikirkan Banyak Hal. Anda harus berusaha untuk menghindari
memikirkan banyak hal dan overthinking. Sering memikirkan terlalu banyak hal
akan berdampak buruk pada konsentrasi Anda. Buang kebiasaan overthinking
karena mempengaruhi konsentrasi hingga kesehatan mental Anda, pokoknya hindari
memikirkan hal-hal yang tidak perlu. Anda akan kesulitan untuk konsentrasi
menyelesaikan pekerjaan jika masih punya kebiasaan ini, berpikir terlalu keras
juga akan membuat Anda cepat lelah.
4. Makanan Sehat. Makanan yang dikonsumsi dapat mempengatuhi tingkat
konsentrasi Anda, jadi biasakan untuk mengonsumsi makanan sehat. Jalani pola
makan sehat, berikut beberapa tipsnya:
- Perbanyak makan sayur dan buah.
- Batasi konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng minyak.
- Hindari mengonsumsi junk food, daging olahan (seperti hot dog, sosis), makanan cepat saji dan semacamnya.
- Batasi konsumsi makanan ringan, gorengan yang dijual di pinggir jalan (seperti bakwan, bala-bala, oncom dll), camilan kemasan dan semacamnya.
- Utamakan minum air putih untuk mengatasi rasa haus.
- Kurangi konsumsi minuman bersoda, teh, kopi dan minuman bewarna secara umum.
- Pastikan Anda rutin sarapan tepat waktu di pagi hari.
- Jangan makan berlebihan, misalnya makan dua kali lipat porsi dari biasanya. Makan terlalu banyak membut tubuh terasa berat, malas dan konsentrasi pun menurun.
- Jangan melakukan diet ketat, kondisi lapar membuat sulit konsentrasi.
5. Hindari Ketergantungan pada Gadget. Gadget memang bisa memudahkan
aktivitas sehari-hari, tapi penggunaan gadget yang tidak bijak bisa
menimbulkan masalah serius. Jangan sampai Anda berlebihan dan ketergantungan
terhadap gadget. Sedikit-sedikit membuka gadget dapat menyebabkan gangguan
konsentrasi, perasaan Anda yang sangat bergantung dan selalu ingin membuka
gadget membuat Anda sulit fokus dan konsentrasi, kalau begini pekerjaan
menjadi terhambat.
Gadget menjadi pengalih konsentrasi yang sangat berbahaya, sehingga kurangi
sebisa mungkin penggunaan gadget dan berusaha untuk tidak memegangnya. Anda
harus membiasakan diri fokus pada satu tugas dan jauhi gadget.
6. Manajemen emosi Anda dengan baik, usahakan diri Anda selalu dalam keadaan
tenang dan rileks. Hal itu karena kondisi banyak pikiran, gelisah, stres dan
depresi menyebabkan konsentrasi menjadi drop.
7. Hindari bedagang dan jangan sampai Anda kurang tidur. Tidur larut malam
dapat membahayakan otak Anda dan menurunkan konsentrasi.
8. Hindari minuman beralkohol. Hal itu karena orang-orang yang kecanduan
alkohol beresiko tinggi mengalami gangguan konsentrasi yang serius.
9. Jangan sampai Anda terlalu lelah, saat Anda mulai merasa lelah maka perlu
segera beristirahat sejenak. Hanya dengan istirahat 10 menit sudah ampuh untuk
menghilangkan rasa lelah dan mengusir rasa bosan sehingga konsentrasi kembali
meningkat.
10. Usahakan untuk bisa rutin berolahraga sehingga membuat tubuh sehat,
stamina kuat dan fit. Hal ini membuat konsentrasi lebih baik. Kurang olahraga
menjadi penyebab tidak fokus dalam bekerja, penelitian menunjukan bahwa
rutinitas olahraga dapat menjaga fokus, konsentrasi dan meningkatkan kemampuan
belajar. Berolahraga juga bisa memperbaiki kualitas tidur.
11. Jangan tetapkan target yang terlalu tinggi, tetapkan target yang realistis
di kehidupan Anda. Gangguan konsentrasi dapat terjadi akibat target
muluk-muluk yang Anda buat, yang membuat Anda stres karena beban yang terlalu
berat. Agar Anda dapat berkonsentrasi dengan baik, minimalkan berbagai
distraksi (gangguan) di dalam hidup Anda.
12. Buat meja kerja di kantor senyaman mungkin, pokoknya buatlah suasana
kantor menjadi senyaman mungkin untuk Anda, ini akan membantu Anda untuk
berkonsentrasi lebih baik saat bekerja.
13. Cobalah melakukan peregangan di sela-sela jam kerja (sekalipun hanya 2
menit) untuk membantu Anda lebih rileks, kalau bisa jalan santai sebentar di
luar untuk menghirup udara segar.
14. Jika Anda memiliki beberapa tugas, maka pilih lebih dahulu untuk
mengerjakan tugas yang paling Anda sukai.
15. Jauhkan diri Anda dari tayangan-tayangan yang membangkitkan syahwat.
Kebiasaan menonton film porno bisa menyebabkan gangguan konsentrasi dan
membuat Anda kesulitan berpikir jernih.
16. Buat to-do list berupa daftar tugas dalam periode tertentu (bisa itu
harian/mingguan/bulanan). Membuat daftar tugas bisa membantu Anda lebih fokus
dan konsentrasi pada hal-hal penting. Daftar tugas bisa ditulis di kertas atau
di ponsel.
17. Kurangi pekerjaan dan jangan terlalu sibuk. Banyak orang mengukur
kesuksesannya dengan produktivitas, akibatnya saat banyak pekerjaan yang tidak
terselesaikan timbul perasaan tidak nyaman, lemah, dan merasa gagal. Saat
sulit konsentrasi, perasaan-perasaan seperti itu akan memperburuk keadaan.
Cobalah menerima dan memaklumi diri Anda sendiri, buang jauh-jauh perasaan
harus mengerjakan banyak hal.
18. Cobalah mengabaikan email, pesan dan notifikasi tak penting dari
smartphone atau laptop Anda.
19. Pastikan Anda meluangan waktu cukup untuk melakukan kegiatan yang membuat
perasaan jadi bahagia, bisa itu hobi atau lainnya.
20. Anda bisa bermain latihan otak tapi jangan berlebihan, seperti mengisi
teka-teki silang, bermain puzzle, catur, menulis dan semacamnya. Ini akan
membuat otak aktif.
21. Kalau bisa luangan waktu untuk menikmati alam karena bermanfaat untuk
kesehatan mental, disamping juga Anda akan menghirup udara segar.
Tulisan Terkait: