Banyak orang yang tidak menyadari memiliki bakat tertentu karena bakatnya
belum tereksplor, berarti itu masih dibilang sebagai bakat terpendam.
Biasanya masing-masing orang mempunyai lebih dari satu bakat, sehingga sangat
disayangkan jika tidak disadari dan tidak dioptimalkan. Mengetahui bakat
bertujuan agar bisa segera diasah dan dioptimalkan dengan segera.
Cara Menemukan Bakat dan Potensi Diri
1. Minta Opini Orang Lain
Ini cara yang paling gampang dan tidak ribet. Cara mengetahui bakat diri
sendiri yaitu dengan meminta opini pihak lain. Anda tinggal bertanya ke orang
lain, lalu mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi berharga yang
sebelumnya tidak disadari.
Anda bisa meminta opini pada orang dekat seperti keluarga dan sahabat,
biasanya mereka dapat melihat apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan Anda.
Di dalam kehidupan, kita sangat membutuhkan ide-ide dari pihak lain. Ada
hal-hal yang diketahui orang lain tapi luput dari diri kita sendiri, sehingga
meminta sudut pandang orang lain sangatlah penting.
2. Gali Sesuatu yang Disukai
Cara mengetahui minat dan bakat yaitu cobalah menggali diri Anda lebih dalam,
cari tahu sesuatu yang Anda sukai. Ini memang bukan tugas mudah, yang penting
cobalah memikirkan apa hal yang sangat Anda sukai.
Ciri-ciri sesuatu yang Anda sukai yaitu Anda ingin mengerjakannya setiap hari
(atau bahkan setiap saat), selain itu mungkin Anda juga suka memikirkan-nya.
Dengan cara ini, menjadikan Anda bisa lebih gampang mendeteksi bakat yang
dimiliki.
3. Sadari Apa yang Menjadi Kekuatan Anda
Cara mengetahui hobi dan bakat diri sendiri yaitu sadari apa yang menjadi
kekuatan atau kemampuan Anda. Tidak jarang orang cuek terhadap sinyal-sinyal
atau indikasi dari bakat terpendamnya, hanya karena mereka tidak menyukainya.
Contohnya, Anda baru mengetahui bahwa kegiatan memasak itu sangat mudah,
dimana cukup dengan sekali saja menonton tutorial memasak, Anda sudah dapat
memahami langkah-langkahnya dengan baik.
Hal itu mengindikasikan Anda memiliki bakat memasak, dimana kecerdasan atau
nalar Anda sangat 'konek' dan mudah paham pada kegiatan memasak. Hanya saja,
Anda seorang lelaki sehingga enggan untuk memasak, atau Anda orang yang
'mageran' sehingga malas sekali jika ingin memasak.
Dari kasus contoh tersebut, tentunya sangat disayangkan bahwa Anda telah
mengetahui 'kekuatan menonjol' Anda, tapi tidak mengasah atau tidak
melatihnya.
Padahal bakat itu harus diasah, kalau bisa sesegera mungkin. Sadari potensi
bakat yang Anda miliki lalu segera mengasahnya, sekalipun Anda awalnya tidak
terlalu berminat. Sayang sekali jika potensi bakat yang dimiliki disia-siakan.
4. Tingkatkan Pengalaman Anda
Cara mengetahui keahlian diri sendiri yaitu perbanyak pengalaman Anda. Semakin
banyak pengalaman Anda, maka semakin besar potensi untuk menemukan bakat
terpendam Anda.
Apalagi jika Anda masih di usia muda, maka cobalah untuk se-aktif mungkin.
Anda tidak pernah tahu apakah kegiatan yang dikerjakan ternyata merupakan
bakat Anda.
Ada banyak sekali aktivitas, maka apa yang menjadi bakat Anda bisa saja belum
terjamah. Oleh karena itu, tingkatkan pengalaman Anda semaksimal mungkin.
Usahakan untuk aktif dalam menjalani keseharian, lakukan hal-hal baru yang
belum Anda jamah sehingga menambah pengalaman Anda. Dimana mungkin saja
pengalaman baru yang diperoleh berkaitan dengan bakat terpendam Anda.
5. Cobalah Memiliki Hobi
Cara menemukan bakat dan potensi diri yaitu Anda perlu untuk memiliki hobi,
kalau bisa beberapa hobi. Cermati hobi yang ada, ini akan sangat menolong Anda
dalam upaya menggali bakat yang terpendam di dalam diri.
Jadi milikilah hobi, hobi tidak cuma bertujuan untuk mengisi kegiatan, tapi
juga untuk mendorong Anda bisa mendeteksi bakat terpendam. Jangan malas untuk
mendalami atau menekuni hobi pilihan Anda, siapa tahu bakat Anda ada disana.
6. Ikut Program Ekstrakurikuler
Ini biasanya bagi Anda yang duduk di bangku sekolah dan kuliah, biasanya
terdapat banyak kegiatan ekstrakurikuler di tempat sekolah atau kuliahan,
cobalah untuk mengikutinya.
Ekstrakurikuler bisa menjadi tempat yang bagus untuk mendapatkan dan
mengembangkan bakat, serta menumbuhkan minat Anda terhadap sesuatu.
Ada banyak macam ekstrakurikuler, cobalah pilih yang rasanya paling cocok
dengan Anda, bisa saja Anda punya potensi yang bagus di kegiatan tersebut.
Manfaat ekstrakurikuler juga untuk mengasah skill bersosial dan kemampuan team
work.
7. Cermati Apa yang Suka Anda Obrolkan
Jika Anda sering membicarakan sesuatu, itu artinya Anda menyukai hal tersebut.
Oleh karena itu Anda perlu merenungkannya, bisa saja bakat Anda terdapat
disana.
Tidak mungkin seseorang mengobrolkan sesuatu secara kontinyu atau sering,
melainkan dia pasti menyukainya, dan kemungkinan dia lumayan ahli di bidang
tersebut.
8. Jangan Jadi Orang yang Anti-Kritik
Banyak orang yang marah dan tidak suka mendapatkan kritik, padahal tidak
begitu seharusnya. Bisa saja kritik yang diterima itu bagus dan membangun,
maka Anda perlu berlapang dada terhadap kritik.
Jika Anda terbiasa lapang dada, menerima kritik atau masukan dari orang lain
bisa saja membantu Anda untuk menemukan bakat. Jadi cobalah berlapang dada,
bisa saja yang orang lain katakan itu adalah 'kritik emas' yang super penting.
9. Lakukan Hal Baru
Cara mengetahui skill diri sendiri yaitu cobalah untuk melakukan hal baru.
Melakukan hal-hal baru tentunya akan meningkatkan peluang Anda untuk menemukan
bakat.
Jadi, lakukan hal baru dalam setiap harinya, bisa saja Anda akan menemukan
hal-hal hebat, termasuk hal yang dapat membantu Anda dalam menggali bakat.
Sebagai contoh, seseorang yang selama ini tidak pernah berenang, lalu dia
mencoba untuk berenang, dan ternyata dia mampu menguasai banyak gerakan renang
dalam waktu singkat. Itu artinya dia memiliki bakat dalam olahraga renang,
tapi tidak menyadarinya selama ini.
10. Pikirkan Hal yang Gampang Dilakukan
Coba sediakan waktu sesaat untuk memikirkan hal-hal yang ternyata gampang
sekali untuk Anda lakukan, tapi ternyata tidak mudah untuk orang lain. Itu
bisa menjadi tanda bakat Anda.
Misalnya Anda dapat dengan mudah menggambar sesuatu dengan realistis (mirip
aslinya), tapi kok orang lain tidak bisa menggambar hal-hal yang cuman
sederhana menurut Anda.
Selain itu, pikirkan hal yang rasanya menarik untuk Anda, dimana Anda merasa
sangat enjoy saat mengerjakannya, bahkan betah sampai berjam-jam.
Perbedaan Minat dan Bakat
Minat dan bakat adalah hal yang sering dianggap sama, padahal keduanya
terdapat perbedaan. Bakat adalah kemampuan yang dipunyai seseorang secara
alami. Dengan kata lain, bakat berasal dari potensi bawaan yang telah ada,
bahkan seringkali sudah terlihat saat seseorang masih kecil.
Minat adalah ketertarikan terhadap suatu bidang kemampuan. Jadi terdapat
perbedaan antara bakat dan minat. Apabila Anda punya minat terhadap suatu
bidang tanpa adanya bakat (pada bidang tersebut), dengan begitu Anda perlu
berjuang lebih gigih untuk dapat berhasil di bidang tersebut.
Ingat, Anda tetap bisa berhasil di biang yang diminati walaupun tidak punya
bakat alami, yang penting kuncinya adalah berjuang, berlatih dan disiplin.
Adapun berbicara mengenai orang berbakat, karena pada dasarnya dari kecil
sudah berbakat (pada suatu kemampuan) maka bakal lebih mudah dan cepat untuk
menguasai kemampuan tersebut, lalu juga dengan cepat bisa mengasah dan
meningkat kemampuan itu secara drastis.
Bakat merupakan kemampuan bawaan, tapi juga seringkali bakat terbentuk setelah
seseorang dewasa, yaitu akibat dari suka melakukan suatu hal berulang-ulang
sehingga disadarilah bakatnya tersebut. Dapat dikatakan itu adalah bakat
semi-alami.
Selain itu, banyak sekali orang yang belum menyadari bakat yang terdapat dalam
diri mereka, hingga akhirnya baru menemukan bakatnya setelah agak dewasa.
Dengan begitu, seluk-beluk bakat ini sebenarnya masih menjadi misteri.
Baca Juga: