10 Cara Menemukan Bakat dan Potensi Diri

Banyak orang yang tidak menyadari memiliki bakat tertentu karena bakatnya belum tereksplor, berarti itu masih dibilang sebagai bakat terpendam.

Biasanya masing-masing orang mempunyai lebih dari satu bakat, sehingga sangat disayangkan jika tidak disadari dan tidak dioptimalkan. Mengetahui bakat bertujuan agar bisa segera diasah dan dioptimalkan dengan segera.

Cara Menemukan Bakat dan Potensi Diri
Photo credit: shutterstock.com|GoldenMike

Cara Menemukan Bakat dan Potensi Diri


1. Minta Opini Orang Lain

Ini cara yang paling gampang dan tidak ribet. Cara mengetahui bakat diri sendiri yaitu dengan meminta opini pihak lain. Anda tinggal bertanya ke orang lain, lalu mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi berharga yang sebelumnya tidak disadari.

Anda bisa meminta opini pada orang dekat seperti keluarga dan sahabat, biasanya mereka dapat melihat apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan Anda.

Di dalam kehidupan, kita sangat membutuhkan ide-ide dari pihak lain. Ada hal-hal yang diketahui orang lain tapi luput dari diri kita sendiri, sehingga meminta sudut pandang orang lain sangatlah penting.


2. Gali Sesuatu yang Disukai

Cara mengetahui minat dan bakat yaitu cobalah menggali diri Anda lebih dalam, cari tahu sesuatu yang Anda sukai. Ini memang bukan tugas mudah, yang penting cobalah memikirkan apa hal yang sangat Anda sukai.

Ciri-ciri sesuatu yang Anda sukai yaitu Anda ingin mengerjakannya setiap hari (atau bahkan setiap saat), selain itu mungkin Anda juga suka memikirkan-nya. Dengan cara ini, menjadikan Anda bisa lebih gampang mendeteksi bakat yang dimiliki.

3. Sadari Apa yang Menjadi Kekuatan Anda

Cara mengetahui hobi dan bakat diri sendiri yaitu sadari apa yang menjadi kekuatan atau kemampuan Anda. Tidak jarang orang cuek terhadap sinyal-sinyal atau indikasi dari bakat terpendamnya, hanya karena mereka tidak menyukainya.

Contohnya, Anda baru mengetahui bahwa kegiatan memasak itu sangat mudah, dimana cukup dengan sekali saja menonton tutorial memasak, Anda sudah dapat memahami langkah-langkahnya dengan baik.

Hal itu mengindikasikan Anda memiliki bakat memasak, dimana kecerdasan atau nalar Anda sangat 'konek' dan mudah paham pada kegiatan memasak. Hanya saja, Anda seorang lelaki sehingga enggan untuk memasak, atau Anda orang yang 'mageran' sehingga malas sekali jika ingin memasak.

Dari kasus contoh tersebut, tentunya sangat disayangkan bahwa Anda telah mengetahui 'kekuatan menonjol' Anda, tapi tidak mengasah atau tidak melatihnya.

Padahal bakat itu harus diasah, kalau bisa sesegera mungkin. Sadari potensi bakat yang Anda miliki lalu segera mengasahnya, sekalipun Anda awalnya tidak terlalu berminat. Sayang sekali jika potensi bakat yang dimiliki disia-siakan.


4. Tingkatkan Pengalaman Anda

Cara mengetahui keahlian diri sendiri yaitu perbanyak pengalaman Anda. Semakin banyak pengalaman Anda, maka semakin besar potensi untuk menemukan bakat terpendam Anda.

Apalagi jika Anda masih di usia muda, maka cobalah untuk se-aktif mungkin. Anda tidak pernah tahu apakah kegiatan yang dikerjakan ternyata merupakan bakat Anda.

Ada banyak sekali aktivitas, maka apa yang menjadi bakat Anda bisa saja belum terjamah. Oleh karena itu, tingkatkan pengalaman Anda semaksimal mungkin.

Usahakan untuk aktif dalam menjalani keseharian, lakukan hal-hal baru yang belum Anda jamah sehingga menambah pengalaman Anda. Dimana mungkin saja pengalaman baru yang diperoleh berkaitan dengan bakat terpendam Anda. 

5. Cobalah Memiliki Hobi

Cara menemukan bakat dan potensi diri yaitu Anda perlu untuk memiliki hobi, kalau bisa beberapa hobi. Cermati hobi yang ada, ini akan sangat menolong Anda dalam upaya menggali bakat yang terpendam di dalam diri.

Jadi milikilah hobi, hobi tidak cuma bertujuan untuk mengisi kegiatan, tapi juga untuk mendorong Anda bisa mendeteksi bakat terpendam. Jangan malas untuk mendalami atau menekuni hobi pilihan Anda, siapa tahu bakat Anda ada disana.

6. Ikut Program Ekstrakurikuler

Ini biasanya bagi Anda yang duduk di bangku sekolah dan kuliah, biasanya terdapat banyak kegiatan ekstrakurikuler di tempat sekolah atau kuliahan, cobalah untuk mengikutinya.

Ekstrakurikuler bisa menjadi tempat yang bagus untuk mendapatkan dan mengembangkan bakat, serta menumbuhkan minat Anda terhadap sesuatu.

Ada banyak macam ekstrakurikuler, cobalah pilih yang rasanya paling cocok dengan Anda, bisa saja Anda punya potensi yang bagus di kegiatan tersebut. Manfaat ekstrakurikuler juga untuk mengasah skill bersosial dan kemampuan team work.

Hanya saja hindari banyak ikut eskul karena dampak negatif ekstrakurikuler berlebihan menyebabkan kelelahan, stres, susah fokus dan menurunnya kesehatan mental.


7. Cermati Apa yang Suka Anda Obrolkan

Jika Anda sering membicarakan sesuatu, itu artinya Anda menyukai hal tersebut. Oleh karena itu Anda perlu merenungkannya, bisa saja bakat Anda terdapat disana.

Tidak mungkin seseorang mengobrolkan sesuatu secara kontinyu atau sering, melainkan dia pasti menyukainya, dan kemungkinan dia lumayan ahli di bidang tersebut.

8. Jangan Jadi Orang yang Anti-Kritik

Banyak orang yang marah dan tidak suka mendapatkan kritik, padahal tidak begitu seharusnya. Bisa saja kritik yang diterima itu bagus dan membangun, maka Anda perlu berlapang dada terhadap kritik.

Jika Anda terbiasa lapang dada, menerima kritik atau masukan dari orang lain bisa saja membantu Anda untuk menemukan bakat. Jadi cobalah berlapang dada, bisa saja yang orang lain katakan itu adalah 'kritik emas' yang super penting.

9. Lakukan Hal Baru

Cara mengetahui skill diri sendiri yaitu cobalah untuk melakukan hal baru. Melakukan hal-hal baru tentunya akan meningkatkan peluang Anda untuk menemukan bakat.

Jadi, lakukan hal baru dalam setiap harinya, bisa saja Anda akan menemukan hal-hal hebat, termasuk hal yang dapat membantu Anda dalam menggali bakat.

Sebagai contoh, seseorang yang selama ini tidak pernah berenang, lalu dia mencoba untuk berenang, dan ternyata dia mampu menguasai banyak gerakan renang dalam waktu singkat. Itu artinya dia memiliki bakat dalam olahraga renang, tapi tidak menyadarinya selama ini.

10. Pikirkan Hal yang Gampang Dilakukan

Coba sediakan waktu sesaat untuk memikirkan hal-hal yang ternyata gampang sekali untuk Anda lakukan, tapi ternyata tidak mudah untuk orang lain. Itu bisa menjadi tanda bakat Anda.

Misalnya Anda dapat dengan mudah menggambar sesuatu dengan realistis (mirip aslinya), tapi kok orang lain tidak bisa menggambar hal-hal yang cuman sederhana menurut Anda.

Selain itu, pikirkan hal yang rasanya menarik untuk Anda, dimana Anda merasa sangat enjoy saat mengerjakannya, bahkan betah sampai berjam-jam.

Perbedaan Minat dan Bakat


Minat dan bakat adalah hal yang sering dianggap sama, padahal keduanya terdapat perbedaan. Bakat adalah kemampuan yang dipunyai seseorang secara alami. Dengan kata lain, bakat berasal dari potensi bawaan yang telah ada, bahkan seringkali sudah terlihat saat seseorang masih kecil.

Minat adalah ketertarikan terhadap suatu bidang kemampuan. Jadi terdapat perbedaan antara bakat dan minat. Apabila Anda punya minat terhadap suatu bidang tanpa adanya bakat (pada bidang tersebut), dengan begitu Anda perlu berjuang lebih gigih untuk dapat berhasil di bidang tersebut.

Ingat, Anda tetap bisa berhasil di biang yang diminati walaupun tidak punya bakat alami, yang penting kuncinya adalah berjuang, berlatih dan disiplin.

Adapun berbicara mengenai orang berbakat, karena pada dasarnya dari kecil sudah berbakat (pada suatu kemampuan) maka bakal lebih mudah dan cepat untuk menguasai kemampuan tersebut, lalu juga dengan cepat bisa mengasah dan meningkat kemampuan itu secara drastis.

Bakat merupakan kemampuan bawaan, tapi juga seringkali bakat terbentuk setelah seseorang dewasa, yaitu akibat dari suka melakukan suatu hal berulang-ulang sehingga disadarilah bakatnya tersebut. Dapat dikatakan itu adalah bakat semi-alami.

Selain itu, banyak sekali orang yang belum menyadari bakat yang terdapat dalam diri mereka, hingga akhirnya baru menemukan bakatnya setelah agak dewasa. Dengan begitu, seluk-beluk bakat ini sebenarnya masih menjadi misteri.




Baca Juga:

No comments: