Cara Mengenal Kepribadian Orang Lain

Tim creative mengobrol santai
Photo credit: istockphoto.com|Rawpixel

Saat bertemu orang baru, tentu hal pertama yang kita pikirkan adalah kepribadian dari orang tersebut. Keterampilan memahami kepribadian orang lain merupakan hal yang amat vital di kehidupan.

Anda bisa mengajaknya mengobrol, perhatikan dia saat berkontak mata. Jika ia enggak melakukan kontak mata walau lagi mengobrol, ini menandakan ia termasuk pribadi yang rendah percaya diri.

Jika lawan bicara enggak melakukan kontak mata saat berinteraksi, jangan dulu menvonisnya sebagai orang sombong, karena bisa saja ia pemalu atau tidak percaya diri.

Untuk mengetahui kepribadian orang dibutuhkan pengamatan yang cukup banyak, 2-3 kejadian saja belum cukup untuk menilai orang lain. Perlu ketelitian untuk mengamati kepribadian orang lain.

Bagaimana Cara Mengenal Kepribadian Orang Lain?


Bertemu orang baru membuat Anda penasaran apakah dia punya sifat tempramental. Pada dasarnya marah adalah reaksi normal saat seseorang menghadapi kejadian yang menjengkelkan.

Yang jadi masalah apakah orang tersebut terlalu sering meluapkannya amarahnya dan tidak mampu mengontrol emosinya.

Seorang temprament akan sering menindaklanjuti perasaan marahnya ke bentuk perilaku agresif, tentunya dekat manusia model ini menyebabkan Anda tidak nyaman.


Untuk mencari tahu kebaikan hati seseorang tidaklah gampang. Anda perlu memperhatikannya bagaimana dia bersikap terhadap individu yang enggak memberikan benefit untuknya, atau posisinya berada di bawahnya.

Amati sikap yang biasa dilakukannya pada kaum marginal, maupun pada mereka yang junior dan posisinya lebih rendah. Anda dapat mengetahui kepribadian seseorang melalui ini.

Perhatikan ia saat mengalami kekacauan atau masalah di kantor, ini momen terbaik untuk melihat sifat aslinya, jika ia suka menyalahkan orang lain dan tidak pernah mau instropeksi diri, menandakan punya sifat tidak bertanggung jawab, serta kemungkinan juga terdapat personalitas mau menang sendiri.

Perhatikan bentuk tulisannya, individu yang tulisannya besar condong kepada kepribadian ekstrovert, adapun individu dengan tulisan kecil condong ke arah introvert.

Perhatikan pose foto. Internet bisa membongkar watak seseorang lebih dari apa yang Anda kira. Riset menunjukan orang yang gampang dipengaruhi biasanya suka ambil foto dari bawah.

Adapun pribadi yang menolak upload foto ke internet menandakan ia punya sifat waspada yang tinggi, atau mungkin punya rasa khawatir berlebihan.

Pribadi yang suka memilih pose tersenyum dan tertawa ketika dipotret, bisanya orang yang punya pembawaan mudah diajak bergaul, serta biasanya menyenangi tantangan dan hal baru.

Sedangkan mereka yang melakukan swafoto memakai gaya memoyongkan bibir (seperti mulut bebek), menunjukan dirinya sedang mengalami psikologis yang tidak stabil.


Perhatikan gaya membawa tas. Jika dia menyandangkan tas dengan diletakan di depan, berarti dia tampaknya orang yang simple hidupnya, memprioritaskan aman dan kenyamanan diatas segalanya, serta membenci hal yang ribet dan tidak berguna.

Adapun jika ada orang yang memposisikan tas selempang ke belakang, menandakan orang tersebut punya sifat kalem, tenang, hanya mungkin terlihat dingin dalam kesehariannya.

Orang yang memakai ransel, biasanya menandakan dia pribadi yang mandiri dan punya rasa tanggung jawab yang kuat.

Adapun individu yang lebih memilih penggunaan tas tangan biasanya punya kepribadian yang konsisten, tangguh, mengutamakan hal yang praktis dan tidak plin-plan.

Perhatikan gaya berjalannya. Untuk memahami karakter seseorang, cobalah perhatikan gaya berjalannya. Cara berjalan yang cepat, bahkan mungkin sampai membuat tubuhnya condong ke depan, biasanya dia pribadi yang produktif, suka berpikir logis, simple, tapi mungkin mudah emosi.

Orang yang melangkah dengan tubuh tegap, biasanya memiliki kepribadian dengan kepercayaan diri tinggi, karismatik dan pandai bergaul. Orang seperti ini sering menjadi pusat perhatian.

Orang yang berjalan secara seimbang, tubuhnya tidak condong ke depan maupun belakang, gaya berjalannya tidak cepat dan bahkan cenderung santai, orang seperti ini biasanya merupakan ekstrovert yang antusias pada sosialisasi dan suka berkumpul.

Orang yang berjalan dengan langkah ringan dan sering menunduk, biasanya merupakan orang dengan kepribadian introvert, punya sikap sopan, tapi mungkin ia agak kesulitan dalam bersosialisasi.


Perhatikan kebiasaan dia dalam membeli produk. Jika dia sangat telaten, dimana dia mengecek barang secara seksama (seperti membaca label dll) terlebih dahulu, untuk kemudian barulah memutuskan membeli.

Dia adalah pribadi terbiasa menganalisa dan peduli pada detail, serta biasanya punya kesabaran yang cukup baik.

Jika sebaliknya, dia hanya sekilas saja melihat barang lalu segera memasukan ke keranjang belanjaan, dimana dia tidak terbiasa membaca label produk.

Itu berarti dia orang yang tidak begitu peduli pada detail, sangat merasa tersiksa jika diharuskan melakukan perdebatan yang alot, cenderung mengurusi hal yang disukainya saja, dan sifatnya yang tidak mau ribet.

Pola tidur. Orang yang terbiasa bangun pagi biasanya memiliki kepribadian introvert, suka keteraturan, dan cenderung ingin hidup dengan kedisiplinan tinggi.

Adapun orang yang acap-kali tidur larut malam biasanya lebih berani buat ambil resiko (bahkan pada tingkat ekstrem) serta lebih tahan banting saat terkena masalah yang bertubi-tubi.

Gaya makan. Mereka yang hobi mencoba bermacam jenis makanan, biasanya antusias saat menghadapi tantangan, punya rasa penasaran tinggi, tidak takut hadapi resiko, dan cenderung punya kehidupan tak teratur.

Orang yang terbiasa dengan sedikit jenis makanan, umumnya pribadi yang suka keteraturan sehingga jarang menghadapi masalah, lebih suka kepastian (benci ketidakpastian), cenderung menghindari tantangan yang tidak pasti dan kurang suka mengambil resiko.

TIPS PENTING: Amati bagaimana dia memperlakukan orang lain yang posisinya lebih rendah, itulah kepribadian aslinya.




Baca Juga:

No comments: