Saat bersama anak di rumah, orangtua harus memanfaatkan sebaik mungkin momen
ini untuk memperkuat ikatan emosional dengan anak.
Ikatan emosional tak muncul dengan sendirinya, sehingga harus diusahakan.
Membangun ikatan emosional harus dilakukan sejak dini.

Cara Memperkuat Ikatan Emosional Orangtua dan Anak
1. Katakan “I Love You”
Rasa cinta harus juga diungkapkan dengan kata-kata. Jangan sampai satu hari
terlewat, kecuali orangtua mengatakan “cinta” atau ”sayang” kepada anak.
Semua orangtua tentu menyayangi anak-anaknya, tapi pastikan untuk
mengatakannya secara langsung kepada anak. Jadilah orangtua yang ekspresif
untuk anak.
Ucapan simpel seperti “Bunda cinta kamu” ternyata pengaruhnya sangat besar
terhadap perasaan dan kebahagiaan anak.
2. Menjadi Pendengar yang Baik
Anak-anak sangat ingin didengarkan, jangan suka memotong ucapannya dan hindari
memberikan respon negatif.
Selain itu dengarkan anak dengan fokus dan antusias, sehingga anak merasa
dihargai dan disayangi. Jangan tergesa-gesa berkomentar dan memotong
pembicaraan.
3. Tertawa Bersama
Sebagai orangtua tak melulu serius, sehingga membuat suasana malah mencekam
saat bersama. Harus ada variasi.
Dalam keseharian perlu adanya suasana yang cair dan menyenangkan. Bercengkrama
bersama anak bakal menjadi masa-masa istimewa yang terus diingat anak sampai
kapanpun.
4. Adakan Makan Malam Bersama
Cara memperkuat ikatan emosional orangtua dan anak yaitu biasakan rutinitas
makan malam bersama. Usahakan tak terdapat gadget saat suasana ini.
Makan malam bersama akan memperkuat hubungan keluarga, dan menjadi lebih
saling memahami. Biasanya akan saling bercerita dan bercengkrama saat makan
malam.
Riset menunjukan bahwa orang-orang yang sering makan malam bersama keluarga
mempunyai kesehatan mental yang lebih baik.
5. Tugas Rumah Bersama
Adakan kegiatan mengerjakan tugas rumah bersama, ini akan menjadi sangat
menyenangkan dan membangun ikatan emosional bersama. Coba cari waktu yang
tepat, misalnya saat hari libur.
6. Berwisata
Saat hari libur juga bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan, ini akan menjadi
sesuatu yang sangat diharapkan anak.
Manfaat momen jalan-jalan ini untuk sebebas-bebasnya menikmati waktu
kebersamaan sehingga akan membentuk ikatan emosional yang kuat.
7. Mengobrol Santai
Pastikan orangtua memiliki waktu (setidaknya 20 menit per hari) untuk
mengobrol santai dengan anak. Buatlah topik obrolan yang ringan dan menyenangkan.
Misalnya dengan menanyakan keseharian anak, bercerita tentang pengalaman
menarik, dan hal-hal lainnya. Sering melakukan obrolan santai akan membuat
anak merasa nyaman pada orangtuanya.
8. Membacakan Cerita
Ini sangat bagus dilakukan, apalagi jika anak masih kecil. Membacakan cerita
dapat menjadi cara memperkuat ikatan dengan buah hati. Anak kecil biasanya
antusias untuk mendengarkan cerita.
9. Quality Time Rutin
Sangat penting menyediakan waktu berkualitas bersama anak pada setiap harinya.
Kebersamaan dengan anak tidak hanya berupa kebersamaan secara fisik, tapi hati
dan pikiran juga harus hadir untuk anak. Itulah yang dinamakan menyediakan
quality time untuk anak.
10. Membahas Tugas Sekolah
Orangtua mendampingi anak dalam menyelesaikan PR, itu dapat memperkuat ikatan
emosional anak dan orangtua. Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan
untuk mengedukasi anak.
11. Jangan Suka Menghakimi Anak
Saat anak bercerita, jangan suka menghakimi-nya. Hal ini akan membuat anak
menjauh dari orangtuanya, dan anak juga bakal takut kalau ingin bercerita
maupun curhat pada orangtuanya.
Seharusnya orangtua mendengarkan dengan penuh perhatian cerita anak, dan tidak memberikan
respon buruk. Tunjukan empati dan pahami perasaan anak, sehingga hal ini
nantinya membuat anak dekat dan mau terbuka pada orangtuanya.
12. Manfaatkan Family Gathering
Ini merupakan acara berkumpul dari banyak keluarga, biasanya acara yang
diadakan perusahaan pada setiap tahunnya agar memperkuat relasi antar pekerja.
Manfaat acara seperti ini, biasanya isi acaranya yaitu jalan-jalan, tour
maupun outbond. Acara biasanya sangat luar biasa, karena didesain dengan sebaik mungkin oleh perusahaan. Jadi jangan sampai melewatkan momen emas untuk keluarga ini.
13. Sentuhan Sayang
Jangan remehkan manfaat dari sentuhan fisik. Sentuhan rasa sayang yang
dilakukan orangtua kepada anak, bakal memberikan efek yang sangat besar terhadap perasaan anak.
Jadi orangtua jangan malas untuk memberikan sentuhan fisik kepada anak seperti
menepuk, memeluk dll. Berikan anak sentuhan sayang berkali-kali.
14. Buat Aturan yang Jelas
Agar kehidupan keluarga berjalan dengan baik, maka perlu adanya aturan yang
jelas dan dimengerti oleh semua orang di rumah. Ini penting agar mencegah
salah paham dan hal tidak diinginkan.
Contohnya, buat aturan jelas tentang waktu bermain, waktu tidur, waktu belajar
dll. Perlu adanya komunikasi yang jelas sehingga anak dapat memahami, lalu
barulah menerapkan aturan.
Dengan adanya peraturan yang jelas, mencegah
pertengkaran atau perselisihan yang tidak perlu di rumah.
15. Orangtua Jangan Sibuk dengan Gadget
Cara memperkuat ikatan emosional orangtua dan anak yaitu orangtua jangan sibuk
dengan gadget. Orangtua yang terlalu sibuk dengan gadget, akan kekurangan
waktu untuk membangun hubungan emosional dengan anak.
Orangtua perlu menjadikan anak sebagai prioritas, apalagi orangtua kerjaannya
padat. Maka sudah seharusnya untuk menyingkirkan gadget dan lebih
mengutamakan berinteraksi dengan anak.
Orangtua sepantasnya merasa senang saat bersama anak. Sehingga jangan
memandang anak sebagai beban.
16. Jadilah Orangtua yang Supportif
Orangtua punya kewajiban untuk memberikan dukungan kepada anak. Terutama
ketika anak berada di masa sulit atau memiliki masalah, maka orangtua jangan
cuek.
Luangkan waktu yang cukup untuk mengobrol dengan anak setiap harinya, obrolkan
tentang apa yang menjadi kebutuhan anak, sehingga anak merasa diperhatikan dan
disayangi.
Lalu jangan lupa mengungkapkan rasa cinta dan dukungan kepada anak setiap
harinya. Termasuk peluk dan cium anak setiap hari.
Jangan lupa untuk
sering-sering melakukan aktivitas bersama, termasuk selalu antusias untuk
mendengarkan cerita anak.
Baca Juga: