Manfaat Quality Time Bersama Anak - Orang tua yang sibuk bekerja
hingga larut malam seringkali tidak memiliki waktu untuk anak, apalagi jika
dua-duanya bekerja, dampaknya bisa membuat anak tidak dekat dengan kedua orang
tuanya.
Quality time bersama keluarga adalah sebuah keharusan, sehingga
masing-masing anggota keluarga harus meluangkan waktu untuk berkumpul,
sekalipun memiliki kesibukan atau jadwal padat.
Keluarga | Photo credit: Shutterstock.com | By Monkey Business Images
Manfaat Menghabiskan Waktu Bersama Anak
Bekerja tentu wajib, tapi bukan berarti dari pagi sampai malam
hanya untuk bekerja. Menghabiskan waktu berharga bersama anak sangat penting untuk
tumbuh kembangnya, selain itu hubungan orangtua dan anak semakin erat.
Anak sangat butuh perhatian dari orangtuanya, disinilah pentingnya orangtua
meluangkan waktu berkualitas bersama anak. Penting diketahui oleh semua
orangtua bahwa
dampak buruk kurangnya perhatian orangtua terhadap anak
bisa sangat serius, yang membahayakan psikologi dan masa depan anak.
Oleh karena itu, jikapun sangat sibuk, orangtua perlu pintar-pintar membagi
waktu antara pekerjaan dan anak.
Jika anak tidak mau dinasehati, keras kepala ataupun tidak mau diberikan masukan, itu mungkin karena Si Anak selama ini merasa tidak dekat dengan orang tuanya sendiri, akibat orangtua jarang meluangkan waktu untuk anak.
Berikut manfaat quality time bersama anak:
1. Ikatan Orangtua dan Anak Makin Erat
Eratnya hubungan orang tua dan anak sangatlah vital. Anak-anak muda yang terjatuh ke dalam pergaulan yang buruk umumnya akibat renggangnya hubungan di dalam keluarga. Menyediakan momen kebersamaan anggota keluarga wajib dilakukan.Jika anak tidak mau dinasehati, keras kepala ataupun tidak mau diberikan masukan, itu mungkin karena Si Anak selama ini merasa tidak dekat dengan orang tuanya sendiri, akibat orangtua jarang meluangkan waktu untuk anak.
Manfaatkan momen kebersamaan untuk membangun hubungan emosional antara orangtua dan anak, misalnya dengan:
- Makan bersama di meja makan.
- Melakukan pekerjaan rumah bareng-bareng.
- Mengadakan liburan keluarga di hari libur.
- Berkebun bersama.
- Mengajak anak ikut outbond.
- Aktivitas saling bercerita. Orangtua harus fokus mendengarkan saat anak bercerita, jangan mendengarkan cerita anak sambil main gadget.
- Dan lainnya.
Selain itu ungkapkan rasa cinta kepada anak, bisa dengan kata-kata
ataupun dengan memeluk dan menyentuh anak.
2. Anak Terhindar dari Pergaulan Buruk
Manfaat menghabiskan waktu bersama anak yaitu untuk membangun kedekatan hubungan emosional anak dengan orangtuanya. Dengan hubungan dan perasaan yang dekat antara anak dan orangtua, hal ini sangat membantu untuk mencegah anak dari pergaulan buruk.Apalagi di zaman sekarang, pergaulan bebas
semakin merajalela, ditambah dengan keberadaan internet yang membuat anak
dapat dengan mudah mengakses konten-konten negatif.
Saat waktu bersama anak, orangtua juga biasanya secara otomatis akan memberikan pemahaman dan mengedukasi anak tentang kehidupan.
Saat waktu bersama anak, orangtua juga biasanya secara otomatis akan memberikan pemahaman dan mengedukasi anak tentang kehidupan.
Jika
hubungan orangtua dan anak dekat, bakal lebih mudah untuk memberikan
masukan pada anak. Hal ini tidak akan didapatkan jika hubungan orangtua dan
anak renggang,
3. Membuat Hati Tentram
Menghabiskan waktu bersama anak adalah hal yang membahagiakan dan menjadikan hati tentram. Saat Anda bekerja di kantor seringkali dihadapi pada kondisi tugas yang begitu padat sehingga membuat penat pikiran.Selain itu juga mungkin
rekan kerja menjengkelkan, atasan yang galak dan hal-hal tidak menyenangkan
lainnya di tempat kerja.
Momen-momen bersama anak ternyata ampuh untuk membuat hati menjadi bahagia dan tentram. Betapa bahagianya saat memeluk anak-anak. Tingkah anak yang polos dan manja ternyata dapat menjadi obat alami untuk menghilangkan rasa penat.
Selain itu, minta anak bercerita tentang hal-hal apa saja yang terjadi di sekolah. Biarkan anak curhat panjang lebar mengenai pengalamannya di sekolah hari ini.
Momen-momen bersama anak ternyata ampuh untuk membuat hati menjadi bahagia dan tentram. Betapa bahagianya saat memeluk anak-anak. Tingkah anak yang polos dan manja ternyata dapat menjadi obat alami untuk menghilangkan rasa penat.
4. Prestasi Belajar Anak Meningkat
Momen kebersamaan dapat diisi untuk mengarahkan buah hati, mendorong anak dalam menyelesaikan tugas sekolahnya, hingga membantu anak dalam permasalahan sosial di sekolahnya. Jika anak mengalami suatu kesulitan maka jangan dicueki.Selain itu, minta anak bercerita tentang hal-hal apa saja yang terjadi di sekolah. Biarkan anak curhat panjang lebar mengenai pengalamannya di sekolah hari ini.
Penelitian menunjukan anak-anak yang memiliki ikatan harmonis
dan merasa dekat dengan orangtuanya secara umum memiliki prestasi akademik
yang lebih baik.
Berkumpul sesama anggota keluarga akan membuat suasana menjadi hangat dan dekat, masing-masing saling melindungi, alhasil akan diperoleh keluarga yang harmonis.
5. Membangun Keluarga Harmonis
Untuk membentuk keluarga yang harmonis, maka hanya bisa diperoleh jika orang tua menyediakan quality time untuk anak-anaknya. Jika bekerja berangkat sebelum subuh lalu pulang jam 9 malam, mana waktu untuk anak-anak?Berkumpul sesama anggota keluarga akan membuat suasana menjadi hangat dan dekat, masing-masing saling melindungi, alhasil akan diperoleh keluarga yang harmonis.
Manfaat menghabiskan waktu bersama keluarga yaitu supaya dapat membangun keluarga yang harmonis, sesuatu yang didambakan setiap manusia.
6. Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ) Anak
Manfaat meluangkan waktu bersama anak ternyata dapat meningkatkan kecerdasan emosional (EQ) anak. Anak menjadikan orangtuanya sebagai role model, kedekatan anak dengan orangtua dapat meningkatkan EQ anak, serta anak belajar cara bersosial dan bersikap dari orangtuanya.
Mendapatkan quality time yang cukup bersama orangtua menjadikan anak merasa
diperhatikan dan disayangi, ini sangat bagus untuk kesehatan mental anak,
sehingga anak bakal tumbuh dengan kecerdasan emosional yang baik.
Adapun kekerasan para remaja seringkali disebabkan minimnya perhatian sejak kecil. Tugas orangtua amat vital untuk membentuk
kepribadian anak.
Anak secara alami akan belajar dari orangtuanya tentang:
- Cara mengelola emosi diri sendiri.
- Cara mengungkapkan perasaan.
- Cara berdiskusi.
- Cara bernegoisasi dengan pihak lain.
- Cara menenangkan diri sendiri.
- Cara mengenali perasaan orang lain.
7. Anak Tumbuh dengan Percaya Diri
Manfaat menghabiskan waktu bersama keluarga yaitu bisa mewujudkan keyakinan diri yang kuat untuk semua
anggota keluarga.
Rasa percaya diri anak terbangun dari keterampilan khusus yang
berhasil dikuasainya, serta kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan
komunikasi yang baik.
Riset menunjukan mereka yang punya
hubungan dekat dengan orangtuanya menguasai skill komunikasi
dan pemecahan masalah yang lebih baik, serta memiliki lebih banyak keterampilan.
Kepercayaan diri anak juga tumbuh melalui perasaan anak yang positif,
yaitu anak merasa bahwa dirinya dihargai dan dicintai oleh orang-orang di
sekelilingnya, khususnya orangtuanya.
Membangun kepercayaan diri anak amat krusial buat pergaulan-nya, dan juga sebagai modal berkompetisi di masa
depan.
8. Membentuk Perilaku Positif Anak
Manfaat quality time bersama anak yaitu nantinya berdampak positif untuk anak yang sedang dalam proses bertumbuh-kembang secara pesat. Mereka yang sejak kecil banyak pengalaman bareng orangtuanya akan lebih terhindar dari aktivitas negatif seperti kenakalan remaja, tindakan kriminal dll.
Sebuah penelitian menemukan bahwa para remaja yang makan malam
bersama keluarga secara rutin (lima kali atau lebih dalam seminggu) memiliki
kasus lebih sedikit dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan zat terlarang,
dibandingkan yang tidak atau jarang makan malam bareng keluarga.
9. Membangun Rasa Percaya Antara Anak dan Orangtua
Bermain merupakan sesuatu yang paling disukai anak-anak, terutama lagi bermain dengan orang terdekat. Pikiran anak menjadi lebih rileks saat bermain, anak juga mengeksplor berbagai hal yang disukainya.Orangtua hendaknya menyiapkan
permainan seru bersama anak. Jika anak merasa orangtua selalu ada untuknya,
anak pun akan menaruh kepercayaan tinggi pada orangtuanya. Hal ini membuat
anak mudah menerima ucapan atau nasehat orangtuanya.
Jika anak susah dibilangin, itu artinya selama ini anak kurang dekat dengan orangtuanya, anak tidak lagi menaruh kepercayaan pada orangtuanya. Para ahli juga menyarankan agar setidaknya sebulan sekali orang tua menghabiskan waktu bersama anak dengan pergi ke alam terbuka.
Jika anak susah dibilangin, itu artinya selama ini anak kurang dekat dengan orangtuanya, anak tidak lagi menaruh kepercayaan pada orangtuanya. Para ahli juga menyarankan agar setidaknya sebulan sekali orang tua menghabiskan waktu bersama anak dengan pergi ke alam terbuka.
Bermain di alam membuat anak tidak gampang marah, hal itu karena udara di alam benar-benar menyegarkan dan bikin jiwa jadi rileks. Hal seperti ini membantu anak dalam upaya kontrol emosi.
Nantinya momen yang digunakan bareng-bareng keluarga bakal menciptakan kebahagiaan tersendiri yang terus dikenang anak.
10. Menghilangkan Resiko Stres
Anda dapat manfaatkan waktu bersama keluarga untuk mencegah stres. Penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang
memiliki hubungan keluarga yang sehat memiliki resiko lebih rendah terkena stres.
Memiliki hubungan yang sehat di keluarga juga membuat seseorang bisa
menangai gejala stres dengan baik. Adapun orang-orang yang
memiliki hubungan buruk dengan keluarganya cenderung mencari cara buruk dalam menghadapi stres seperti memakai obat-obatan terlarang dll.
Ketika quality time bareng-bareng keluarga, yaitu dengan komunikasi tatap
muka bukan melalui perangkat digital, maka secara drastis bisa meminimalisir terjadinya stres, depresi, kecemasan, dan masalah psikis lainnya.
Hadir secara fisik bareng orang yang dicintai akan mewujudkan dukungan
emosional yang kuat, yang bermanfaat besar untuk kesehatan psikis.
11. Memperpanjang Harapan Hidup
Penelitian menunjukan bahwa hubungan yang sehat dapat meningkatkan umur
hingga 50%. Manfaat menghabiskan waktu bersama keluarga secara rutin yaitu akan
menciptakan pertalian yang kuat dan sehat antar anggota keluarga.
Maka dari
itu orangtua perlu sebaik mungkin memanfaatkan waktu berharga bersama anak,
apalagi jika orangtua memiliki jadwal pekerjaan padat.
Para ahli menjelaskan bahwa momen bareng-bareng keluarga dikaitkan dengan
kehidupan yang lebih lama, lebih bahagia dan lebih bugar.
Sekalipun
seseorang jarang melakukan olahraga tapi mempunyai kondisi keluarga
yang harmonis, akan memilki harapan hidup lebih panjang dibandingkan orang-orang yang
tidak memiliki hubungan ini. Waktu bersama anak tidaklah lama karena tidak
lama lagi anak bakal tumbuh dewasa.
12. Menurunkan Risiko Masalah Perilaku pada Anak
Seseorang pada masa anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu bersama
keluarga, sehingga perlu diketahui para orangtua bahwa waktu bersama
keluarga lebih penting dibandingkan sekedar upah lembur di pekerjaan.
Riset menunjukan bahwa anak-anak yang rutin menghabiskan waktu bersama
keluarga menunjukkan risiko yang lebih kecil memiliki gangguan perilaku
seperti kekerasan, kriminalitas dan obat-obatan terlarang.
Ketika seorang anak mendapatkan perhatian positif untuk
perilaku baik, hal itu secara efektif menjadikan anak lebih bersemangat
untuk melanjutkan perilaku baik tersebut.
Interaksi sehat di dalam keluarga
akan memberikan jalan keluar untuk emosi anak yang terpendam. Mereka yang memiliki banyak momen bareng keluarga rata-rata prestasi di sekolahnya lebih tinggi, serta memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik.
Utamakan menggunakan waktu berharga
bersama anak daripada sekedar menggunakan waktu untuk bekerja lembur.
Tips Menghabiskan Waktu Bersama Anak
Suatu saat anak Anda akan tumbuh besar, sehingga ini adalah momen yang terlalu
vital buat dilewatkan. Hanya perlu hal-hal sederhana untuk dapat menikmati waktu dengan anak, dimana yang diinginkan seorang anak tidaklah
muluk-muluk, yakni Anda cuma perlu betul-betul ada buat anak.
Quality time bersama anak artinya fokus Anda hanya untuk anak. Padatnya
tugas kantor menjadi penyebab banyak orangtua yang cuek, anak dibiarkan
sendiri bermain.
Cuek terhadap momen yang amat vital ini menyebabkan Anda
kehilangan masa-masa untuk mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Maka dari itu, usahakan untuk menyempatkan waktu buat fokus hanya kepada
anak. Aktif ikut serta dikala bermain bersama
anak, jika anak bercerita maka fokus dengarkan lalu berikan respon positif. Anda bakal terpukau dengan cepatnya anak Anda berkembang.
Melangsungkan makan malam bersama bakal menjadi sesuatu yang spesial,
Anda dapat melibatkan anak untuk ikut mempersiapkan menu makan malam, ini
akan membuat anak merasa diakui keberadaannya.
Misalnya dengan
meminta anak untuk mengantarkan makanan ke meja makan, atau saat proses
memasak maka berikan anak kesempatan untuk menuangkan bumbu ke dalam
santapan.
Walaupun anak mungkin tidak bisa mengingat seluruh pembicaraan dan candaan
saat acara makan bersama keluarga, tapi anak bakal selalu ingat kalau
orangtuanya senantiasa berusaha buat menyediakan waktu untuknya.
Anak bakal
terus mengenang selamanya bahwa dahulu dirinya sering makan bersama orangtuanya sembari mengobrol dan bercanda.
Kondisikan suasana makan yang mengasyikan sehingga menjadi kenangan tersendiri
untuk anak. Buatlah suasana makan keluarga yang terasa santai dan penuh
canda tawa.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak:
- Bercanda atau bercengkrama.
- Bertukar cerita.
- Bermain ke taman.
- Olahraga bersama.
- Memasak bersama.
- Mengerjakan tugas akademik sekolah (PR).
- Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, merapihkan kamar tidur, mencuci baju, menyiram tanaman, dll.
- Memperbaiki barang yang rusak bersama.
- Mencuci mobil bersama. Pekerjaan bisa jadi lebih lama, tetapi kenangan yang terbentuk tidak bisa tergantikan.
- Membaca buku bersama, misalnya bergiliran membaca buku dengan suara keras, antara orang tua dan anak.
- Melakukan permainan seperti kejar-kejaran, petak umpet, olahraga bulu tangkis, bermain congklak, dll.
- Travelschooling, yaitu bepergian ke mana saja, misalnya belanja ke pasar tradisional, pergi ke kebun binatang, museum, perpustakaan, jalan-jalan mencoba beberapa moda transportasi umum, silaturahim ke rumah kerabat, dll.
Baca Juga: