Meredakan Depresi Secara Ampuh dengan Olahraga

Olahraga
Olahraga | Photo credit: Mediabakery.com | Caia Images | Paul Bradbury

Manfaat berolahraga yang umumnya diketahui yaitu baik untuk kesehatan tubuh. Namun, melakukan olahraga secara rutin juga dapat meredakan depresi dan menjaga suasana hati yang stabil.

Tidak hanya berlari, sekalipun hanya berjalan kaki juga telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat depresi.

Mengatasi Depresi Secara Ampuh dengan Olahraga


Aktivitas simple seperti berlari maupun berjalan menjadi cara yang mudah dan murah untuk menghindarkan seseorang dari bahaya depresi. Hal inilah yang membuat seseorang seringkali merasa lebih baik setelah melakukan olahraga.

Setelah berolahraga akan muncul rasa semangat, disamping juga suasana hati lebih baik dan tercegah dari resiko depresi berkepanjangan. Ingat! Berkeringat itu sangat baik maka jangan malas berolahraga, disarankan baca artikel kata-kata mutiara olahraga.

Penelitian Tentang Aktivitas Fisik dapat Meredakan Depresi

Pada hasil riset yang diterbitkan di jurnal JAMA Psychiatry menemukan adanya keterkaitan antara aktivitas fisik (olahraga) dengan penurunan resiko depresi.

Penelitian dengan mendalami data genetik dari 300 ribu orang dewasa. Ketua dari penelitian ini bernama Karmel Choi.

Hasil penelitian menemukan bahwa orang-orang yang memiliki aktivitas fisik lebih banyak umumnya lebih jarang terserang masalah depresi.

Peneliti menyarankan untuk mengisi waktu luang yang kosong dengan melakukan aktivitas fisik, sekalipun hanya 15 menit.

Peneliti mengemukakan bahwa hanya selama 15 menit beraktivitas fisik dapat menurunkan risiko depresi hingga 26 persen.

Berolahraga akan membuat tubuh meningkatkan produksi hormon endorphin, dopamin, serta juga nerodrenalina meningkat. Itu merupakan hormon yang bertanggung jawab menjaga suasana hati, sebagian orang juga menyebutnya sebagai ‘hormon bahagia’.

Keberadaan hormon-hormon tersebut sangat penting dalam meredakan depresi dan menjaga mood yang baik. Rutin berolahraga membuat hormon-hormon tersebut meningkat di dalam tubuh.

Hormon-hormon ‘bahagia’ itu juga bermanfaat untuk menjaga kualitas tidur dan membuat tidur lebih nyenyak, hal ini sangat baik bagi penderita depresi yang sedang mengalami sulit tidur.

Hal lainnya, berolahraga juga akan menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh (jika kadarnya sedang tinggi). Kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi memicu timbulnya stres, perasaan tidak enak, hingga depresi.

Tips Mengatasi Depresi


Cobalah mendapatkan ritme kegiatan di kehidupan sehari-hari. Depresi menyebabkan jadwal kegiatan Anda berantakan, jika ini dibiarkan kondisi bakal semakin buruk.

Oleh karenanya, bangun kembali ritme hidup Anda dengan memperhatikan jadwal kegiatan yang penting. Lihat kegiatan yang menjadi prioritas lalu kerjakan, kerjakan hal yang penting.

Adapun mengerjakan hal tidak penting justru semakin memperburuk depresi yang diderita. Dengan mengerjakan kewajiban (aktivitas penting) dapat membangun ritme kehidupan Anda, yang nantinya ampun meredakan depresi.

Selain itu hindari begadang ataupun tidur larut malam. Usahakan Anda tidur malam yang cukup dan nyenyak, serta matikan lampu kamar karena akan meningkatkan kualitas tidur dan mengoptimalkan proses pemulihan tubuh.

Biasakan tidur dalam kondisi gelap karena bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Adapun jika tidur dalam keadaan lampu menyala, ini justru bisa memperburuk depresi yang dialami. Juga hindari bermain gadget menjelang waktu tidur.

Penutup

Para ahli telah menjelaskan bahwa tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat, melakukan olahraga sederhana atau ringan saja sebenarnya sudah memberikan manfaat signifikan untuk meredakan depresi.

Anda bisa jogging di pagi hari, atau bahkan sekedar berjalan santai selama 15-20 menit. Ingat! Jangan memaksakan diri, yang penting lakukan secara rutin.




Baca Juga: