9 Trik Jitu Agar Anak Mau Tidur Siang

Sebagian anak sulit sekali disuruh tidur siang, apalagi jika sedang asyik-asyiknya bermain, hampir mustahil anak mau tidur siang.

Anak-anak perlu tidur yang cukup untuk beristirahat agar tumbuh-kembangnya optimal. Berbeda dengan bayi yang mudah tidur siang, anak kecil yang sedang dalam masa mengeksplorasi ‘dunia’ seringkali menolak bujukan untuk tidur siang.

Trik Jitu Agar Anak Mau Tidur Siang
Anak Tidur | Photo credit: Shutterstock.com | By Rossario

Cara Agar Anak Mau Tidur Siang


1. Temani Anak Tidur

Cara mengajak anak tidur siang yaitu temani dia tidur, dimana terkadang anak tidak mau tidur siang sendirian. Jika keadaannya demikian, Bunda hendaknya menyisihkan waktu untuk menemani anak tidur siang.

Manfaat tidur siang tidak hanya dianjurkan untuk anak-anak, orang dewasa juga dianjurkan untuk tidur siang sekitar 30-60 menit. Orang tua harus peka dengan kondisi anak, cari tahu penyebab anak menolak tidur siang.


2. Momen Makan Siang

Manfaatkan-lah momen makan siang ini dengan segera. Ajak anak tidur siang beberapa saat setelah anak makan siang. Setelah makan di siang hari, biasanya anak akan merasa ngantuk. Hal ini juga berlaku pada orang dewasa.

Jika anak mengantuk seperti ini, maka ini ‘kesempatan emas’ agar anak mau dibujuk tidur siang.

Agar anak merasa lebih nyaman lagi untuk tidur maka kondisikan lingkungan, beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu menyalakan AC atau kipas angin, mematikan lampu, mematikan tv, hingga menyingkirkan smartphone dan benda elektronik yang menghambat proses tidur.

3. Keteraturan Waktu Tidur Siang

Usahakan waktu untuk menyuruh anak tidur siang tidak berubah-ubah. Perhatikan waktu biasanya anak bermain hingga akhirnya lelah. Saat kondisi lelah, anak akan lebih mudah tidur siang. 

Dengan begitu, usahakan jam bermain anak dibuat sama setiap harinya. Jika anak terbiasa mulai bermain jam 9 pagi hingga akhirnya kelelahan, maka kemungkinan anak akan mulai tidur siang sekitar jam 11.00.

Usahakan jam bermain dan tidur siang konsisten atau tidak berubah-ubah, perlu dibiasakan sehingga anak mudah tidur siang nantinya.

Pada anak usia sekolah. Biasanya anak dalam kondisi lelah setelah pulang sekolah jam 12.30 siang, segera ingatkan anak untuk tidur siang.

4. Buat Kondisi yang Mendukung

Agar berhasil, cara mengajak anak tidur siang yaitu sebelumnya pastikan lingkungan yang nyaman, kondusif, bersih dan mendukung untuk tidur siang anak.

Usahakan tidak ada tumpukan barang di sekitar. Terlalu banyak tumpukan barang di dalam ruangan bisa membuat pikiran mumet, sehingga menghambat tidur siang anak.

Buat tempat tidur anak dalam kondisi rapih, sehingga terlihat menyenangkan. Matikan televesi dan alat elektronik lainnya yang bisa menghambat tidur.

Jauhkan segala sesuatu yang merusak mood anak menjelang waktu tidur siang, misalnya memarahi anak karena dijamin anak tidak akan mau tidur siang. Bagaimana anak mau tidur siang jika hati dan pikiran sedang kacau?

Hal lainnya, kondisikan lingkungan di sekitar sesunyi mungkin. Semakin sunyi makan semakin mudah anak untuk tidur terlelap.


5. Jelaskan

Jelaskan dengan simple kenapa tidur siang itu seharusnya dilakukan. Sebutkan poin-poin yang dapat memotivasi anak untuk tidur siang. Misalnya banyak orang-orang hebat yang memiliki kegiatan tidur siang.

Atau jelaskan bahwa tidur siang memberikan manfaat kesehatan yang sangat penting untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Setiap hari perlu adanya komunikasi antara Ibu dan anak. Pahamkan anak bahwasanya tidur siang adalah sesuatu yang sangat bagus.

6. Perhatikan Kegiatan Anak

Isi waktu anak dengan kegiatan “berisi”, bagaimana anak bisa tidur siang jika kegiatan-nya seharian tidak terarah? Anak yang kegiatan-nya sering nonton TV di kamar atau main game di smartphone akan sulit diajak tidur siang.

Pastikan anak memiliki kegiatan yang lebih positif, seperti bermain di lapangan/taman, olahraga, menggambar, mewarnai, dll.

Boleh-boleh saja nonton TV dan main gadget, tapi waktunya harus dibatasi. Sinar layar gadget membuat sulit tidur.

7. Buat Strategi

Bunda perlu menyiapkan strategi-strategi jitu agar anak bisa tidur siang. Contohnya pada anak balita, Bunda bisa berpura-pura membuat rutinitas seakan-akan malam hari, lakukan hal-hal seperti menggosok gigi, mematikan lampu kamar, mengheningkan suasana, dll.

Setelah seminggu, anak mungkin sudah terbiasa dengan pola tidur siang tersebut, dengan begitu Bunda sekarang bisa berhenti berpura-pura.

8. Komunikasi

Jelaskan bahwa anak bisa meneruskan bermain setelah tidur siang. Jangan langsung emosi ketika anak menolak tidur siang, hendaknya orang tua memberikan penjelasan-penjelasan terlebih dahulu.

Komunikasi yang harmonis serta rasa saling percaya dan pengertian (antara orangtua dan anak) sangatlah penting disini.

9. Tips Lainnya
  • Pastikan anak dalam kondisi kenyang, bagaimana anak mau tidur siang sedangkan dalam keadaan lapar?
  • Khusus anak balita, Bunda bisa menepuk-nepuk bokong atau mengusap lembut punggung-nya.
  • Perhatikan juga jam tidur malam anak. Waktu tidur malam anak tidak boleh lebih dari jam 22.00.
  • Jangan jadikan tidur siang sebagai hukuman karena membuat anak akan menganggap tidur siang sebagai hal buruk. Pada poin no.5 telah dijelaskan orang tua hendaknya memahamkan anak bahwa tidur siang adalah hal yang sangat baik.
  • Buat suasana setenang mungkin. Jangan memaksa anak tidur siang jika belum terlihat mengantuk, Anda bisa mengajak anak ke tempat tidur atau sofa panjang lalu bercerita, diharapkan nantinya anak mulai mengantuk.
  • Disiplinkan anak secara perlahan. Jika anak sudah mau untuk mulai tidur siang, tapi kemudian anak bangun lagi dan beranjak dari tempat tidurnya, bawa lagi anak ke tempat tidurnya. Tidak perlu berkata apapun (apalagi memarahinya), yang penting ajak anak dengan tenang tapi juga tegas.




Baca Juga: