14 Manfaat Buah Alpukat yang Terbukti Secara Ilmiah

Buah Alpukat
Gambar: Buah Alpukat | Photo credit: pexels.com

Alpukat bergizi tinggi dan lezat. Bahkan alpukat dikategorikan 'superfood' sebab kaya akan kandungan penting. Alpukat memiliki hingga 20 jenis vitamin dan mineral yang menjadikannya buah dengan segudang manfaat.

Nutritiondata.self.com menyebutkan kandungan gizi isi buah alpukat dalam 100 gram:
  • Vitamin K: 26% AKG
  • Folat: 20% AKG
  • Vitamin C: 17% AKG
  • Kalium: 14% AKG
  • Vitamin B5: 14% AKG
  • Vitamin B6: 13% AKG
  • Vitamin E: 10% AKG

Alpukat juga mempunyai sejumlah kecil vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niacin), zat besi, magnesium, mangan, tembaga, seng dan fosfor.

Juga terkandung 160 kalori, 2 gram protein, 15 gram lemak sehat, serat cukup kaya, dan karbohidrat dengan kadar rendah.

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan


1. Kecerdasan Otak

Khasiat buah alpukat yaitu mengoptimalkan kecerdasan otak. Dari laman berjudul Avocado & Brain Function (Sfgate.com), manfaat alpukat yakni melancarkan suplai darah dan oksigenasi ke otak.

Penelitian laboratorium yang diterbitkan Desember 2011 membuktikan asupan lemak sehat pada alpukat berkontribusi menghindari oksidasi dan melindungi otak dari kerusakan saraf.

Itu termasuk melindungi area korteks prefrontal, sebuah area otak yang bertanggung jawab buat fungsi-fungsi seperti melakukan planning (perencanaan) dan pemikiran kritis.

Dari laman Webmd.com menyebutkan alpukat mempromosikan kesehatan dan fungsi otak.

Walaupun alpukat punya lemak, namun itu lemak sehat yang justru memberikan banyak keuntungan,  termasuk kelancaran sirkulasi darah. Lancarnya sirkulasi darah berdampak positif pada kesehatan dan fungsi otak yang optimal.

Alpukat bermanfaat pula untuk meredakan darah tinggi, dimana masalah hipertensi bisa menyebabkan pelemahan kognitif.


2. Kesehatan Mata

Manfaat buah alpukat yaitu meningkatkan kesehatan mata. Alpukat memiliki lutein dan zeaxanthin yang berkontribusi dalam menjaga fungsi mata. Senyawa lutein dan zeaxanthin berperan vital guna menjaga mata dari gelombang cahaya yang berbahaya serta menurunkan resiko gangguan mata.

Ilustrasi Mata Sehat
Photo credit: Wikimedia.org

Alpukat mempunyai manfaat antioksidan kuat yang berkontribusi besar bagi fungsi mata yang optimal. Juga keuntungan konsumsi alpukat yakni memaksimalkan ekstraksi antioksidan dari berbagai asupan yang dikonsumsi.

Hasil riset menemukan khasiat alpukat mampu mencegah beberapa masalah seperti katarak dan degenerasi makula. Kedua macam penyakit mata tersebut seringnya dialami mereka yang lanjut usia. Menyantap alpukat memberikan efek positif bagi kesehatan dan fungsi mata secara umum..

3. Menurunkan Kolesterol

Fungsi alpukat yaitu membantu turunkan kolesterol jahat. Alpukat mengandung lemak sehat yang justru bermanfaat untuk mengurangi jumlah kolesterol yang menumpuk, serta membantu menambah jumlah HDL yang optimal.

Konsumsi alpukat bermanfaat pula untuk mengurangi kadar trigliserida, disamping menurunkan kadar LDL. Penyakit jantung adalah penyebab kematian paling umum di dunia.

Sejumlah pemicu masalah jantung yaitu tingginya LDL dan trigliserida. Beberapa riset sudah membuktikan bahwa alpukat berkontribusi dalam penurunan resiko penyakit jantung.


4. Cegah Kanker

Manfaat makan buah alpukat yaitu membantu menurunkan resiko kanker. Terdapat riset yang membuktikan alpukat berpotensi guna mencegah dan melawan kanker. Riset tahun 2011 membuktikan phytochemical dalam alpukat bekerja untuk menurunkan dampak buruk kemoterapi pada limfosit.

Sebuah Riset yang diterbitkan di Journal of nutrition biochemistry membuktikan alpukat memiliki khasiat untuk mencegah perkembangan sel kanker prostat.

Sejumlah riset tersebut menunjukkan tentang manfaat keajaiban alpukat berpotensi mencegah kanker prostat serta menekan dampak buruk kemoterapi.

Dari laman Mercola.com, avocatin B yang terkandung pada alpukat bekerja guna memerangi dan menangkal leukemia myeloid akut (AML), sebuah jenis kanker langka kasusnya tapi mematikan.

Penelitian yang dipublikasikan di Cancer Research, mengungkapkan avocatin B menargetkan sel-sel induk leukemia penyebab AML.

Senyawa alpukat memberikan keuntungan signifikan yakni memusnahkan sel-sel induk leukemia tanpa menyerang sel-sel normal.

Alpukat tinggi karotenoid, sebuah senyawa pelawan kanker. Karotenoid menjaga manusia dari bahaya kanker tertentu, penyakit jantung dan mata.

5. Diet

Konsumsi alpukat secara efektif memunculkan rasa kenyang yang lumayan, hal ini sangat membantu agar bisa terhindar dari makan terlalu banyak.

Timbangan Berat Badan
Timbangan Berat Badan | Photo credit: Wikimedia.org

Riset menemukan bahwa konsumsi setengah buah alpukat segar saja, nantinya secara efektif menurunkan keinginan konsumsi camilan tak sehat (seperti asupan tinggi kalori, garam, gula, minyak trans dll).

Ilmuwan dari riset tersebut menyebutkan bahwa mereka yang menyantap alpukat dilaporkan mengalami pengurangan rasa lapar, sehingga tercegah dari frekuensi makan berlebihan.

Juga disebutkan bahwa mereka yang konsumsi alpukat secara rutin lama-kelamaan sukses menurunkan jumlah konsumsi kalori harian (yang berlebihan).

Lebih lanjut, alpukat tinggi serat dan hanya punya sedikit karbohidrat, ini menjadi keuntungan 'emas' yang seharusnya efektif mendorong kesuksesan usaha diet. Konsumsi alpukat bikin Anda merasa kenyang sehingga mencegah dari mengambil kalori harian yang berlebihan.


6. Optimalkan Penyerapan Nutrisi

Manfaat buah alpukat yaitu dapat mengoptimalkan proses penyerapan nutrisi dari berbagai asupan yang dikonsumsi. Banyak asupan vitamin yang sebenarnya membutuhkan lemak sehat supaya dapat terserap secara optimal.

Vitamin tersebut seperti vitamin A, K, D dan E. Manfaat dari mengkonsumsi alpukat menjadi begitu penting karena membuat Anda akan memperoleh semua nutrisi secara maksimal dari berbagai makanan lain yang disantap.

Riset membuktikan alpukat memberikan keuntungan penting karena bisa mendorong penyerapan karotenoid secara optimal dan mengubahnya menjadi bentuk aktif vitamin A. Senyawa karotenoid berfungsi agar memproteksi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebuah riset menyimpulkan dengan mengambil alpukat dan sayuran dalam menu sehari-hari, dapat mengoptimalkan penyerapan jumlah antioksidan dari asupan yang dikonsumsi.

7. Kesehatan Jantung

Kegunaan buah alpukat yaitu meningkatkan kesehatan jantung. Pada alpukat terdapat beta-sitosterol yang dibuktikan berkontribusi menekan jumlah kolesterol berlebihan ke arah batas normal.

Dari laman Sfgate.com, alpukat memiliki lemak sehat yang berkontribusi dalam menurunkan jumlah kolesterol, serta terdapat phytochemical yang memberikan keuntungan penting untuk kesehatan jantung.

Pada riset oleh para ilmuwan dari King Saud University di Saudi Arabia yang dipublikasikan tahun 2011, mendapati alpukat secara efektif mengurangi tingkat LDL dan meningkatkan aktivitas antioksidan.

Berdasarkan analisis data dari survei gizi nasional, tim peneliti AS memeriksa profil nutrisi dari 273 responden survei, statistik menunjukan bahwa konsumen alpukat punya berat badan lebih ideal dan lebih terhindar dari masalah kolesterol, daripada mereka yang jarang atau tidak sama sekali konsumsi alpukat.

Sehingga dijelaskan bahwa mereka yang kegemukan hendaknya memulai rencana penurunan barat badan. Jika berat badan berhasil dikurangi, itu artinya jantung lebih sehat dan terhindar dari masalah yang berkaitan dengannya.

8. Cegah Osteoporosis

Khasiat buah alpukat yaitu membantu mencegah osteoporosis. Vitamin K amat vital dan dibutuhkan oleh tulang. Berita bagusnya alpukat kaya akan vitamin K. Hal yang disayangkan yakni peran Vitamin K kerap diremehkan, dimana faktanya diperlukan sekali bagi fungsi tulang yang maksimal.

Selain itu, kalsium dan vitamin D juga diperlukan (sama pentingnya) bagi kesehatan tulang. Vitamin K selain mempromosikan kesehatan tulang, juga bekerja untuk mendorong proses penyerapan kalsium (supaya optimal).

Memperhatikan kesehatan tulang menjadi suatu keharusan guna mencegah osteoporisis di masa mendatang.


9. Redakan Stres dan Depresi

Alpukat kaya akan folat yang berkontribusi dalam meredakan dan mencegah depresi. Hal itu sebab kandungan folat bekerja untuk menghindari tertimbunnya homocysteine.

Penimbunan homocysteine dapat memicu dampak buruk, yaitu merusak sirkulasi pada tubuh berupa menghambat penyebaran nutrisi ke otak.

Terlalu banyaknya homocysteine bakal menghambat pelepasan serotonin, dopamin dan norepinefrin di dalam tubuh. Itu merupakan sekumpulan hormon yang keberadaannya sangat diperlukan tubuh.

Dengan begitu, mengkonsumsi alpukat memberikan keuntungan besar yakni melancarkan pembuatan serotonin, dopamin dan norepinefrin agar berjalan dengan baik dan kadarnya sesuai yang dibutuhkan tubuh.

Hormon-hormon tersebut amat vital sebab berfungsi dalam menstabilkan mood, meningkatkan kualitas tidur, memperbaki pola tidur dan nafsu makan, dll.

10. Detoksifikasi

Serat tinggi yang ada dalam Alpukat mempromosikan gerakan usus yang teratur sehingga usus berfungsi dengan baik, ini nantinya berkontribusi terhadap lancarnya pembuangan racun, kotoran dan zat-zat tidak diperlukan dari tubuh.

11. Untuk Ibu Hamil

Alpukat kaya akan folat yang bermanfaat besar untuk mewujudkan proses kehamilan yang sehat. Folat harus dipenuhi (dengan cukup) oleh Ibu hamil guna mencegah risiko keguguran atau bayi lahir dengan cacat.

12. Anti-Mikroba

Kandungan di dalam Alpukat mempunyai fungsi anti-mikroba guna membantu melawan kuman atau bakteri, khususnya pada bakteri E.Coli.

Bakteri ini yang paling sering menyebabkan kasus keracunan pada manusia, biasanya kasus keracunan massal terjadi ketika pada acara kumpul-kumpul tertentu.

13. Pencegahan Penyakit Kronis

Penelitian menemukan adanya hubungan antara serat dan berkurangnya risiko jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan beberapa lainnya.

Mengkonsumsi makanan yang tinggi serat diketahui bisa menurunkan jumlah LDL, meredakan hipertensi, optimalkan fungsi insulin yang efektif, dan mendorong upaya pengurangan berat badan.

14. Cenderung Lebih Sehat

Sebuah riset meneliti pola makan pada mereka yang rutin menyantap alpukat. Peneliti mengkaji pada lebih dari 17.000 orang yang menjadi sukarelawan dari penelitian NHANES di AS.

Peneliti menyimpulkan mereka yang konsumsi alpukat secara teratur cenderung lebih sehat daripada mereka yang tak makan alpukat.

Dimana mereka yang konsumsi alpukat dengan teratur lebih terhindari dari kolesterol tinggi dan resiko penyakit jantung.

Secara umum, peneliti menemukan mereka yang konsumsi alpukat secara rata-rata mendapatkan asupan gizi lebih tinggi dan lebih terhindar dari sindrom metabolik.





Baca Juga: