12 Manfaat Bawang Putih Berdasarkan Penelitian (dan Efek Sampingnya)

Bawang Putih
Photo credit: Wikimedia.org

Bawang putih mengandung zat besi, fosfor, kalium, magnesium, seng, kalsium, yodium, sulfur, klorin, folat, tiamin, niacin, vitamin C, A, K, B6.

Selain itu terdapat senyawa allicin. Bawang putih sangat rendah kalori, lemak jenuh dan natrium.

Manfaat Bawang Putih


1. Atasi Hipertensi

Gangguan jantung dan stroke menjadi problem yang serius atau amat berbahaya. Dimana hipertensi mengakibatkan banyak komplikasi berbahaya seperti itu.

Kegunaan bawang putih yaitu berkontribusi membantu atasi masalah hipertensi. Sejumlah riset membuktikan bawang putih menawarkan keuntungan 'menjanjikan' guna mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

Sejumlah riset tersebut dirilis pada jurnal Molecular and cellular biochemistry, Journal of atherosclerosis and thrombosis, dan Maturitas.

Sudah banyak riset membuktikan bawang putih berkontribusi pada penurunan tekanan darah tinggi. Allicin diketahui bekerja secara efektif menurunkan tekanan darah, khususnya bagi mereka yang mengalami hipertensi.

Guna memperoleh khasiat ini, Anda tampaknya bisa mengkonsumsi 1/3 hingga 1½ gram bawang putih per hari. Hanya saja, hindari mengkonsumsinya dengan jumlah tak wajar.

Berlebihan konsumsi bawang putih bakal berdampak buruk pada lambung, apalagi jika mengkonsumsinya langsung (tanpa diolah). Anda dapat menjadikan bawang putih buat tambahan penyedap ke beberapa jenis makanan.

Tentunya kepada penderita hipertensi perlu menjalankan pola hidup sehat, yakni:
  • Kurangi konsumsi makanan asin.
  • Berolahraga.
  • Kurangi konsunmsi makanan dan minuman tinggi gula (seperti soft drink dll).
  • Rutin konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

2. Memperkuat Imun

Fungsinya bawang putih yaitu dapat memperkuat imun. Jika seseorang gampang terserang penyakit, itu disebabkan kekebalan tubuh yang menurun. Bawang putih secara efektif mampu memperkuat sistem imun, guna menangkal serangan penyakit.

Ketika udara dingin atau hujan deras berisiko menurunkan sistem imun, dengan begitu hendaknya mengkonsumsi bawang putih. Umumnya penggunaan bawang putih untuk campuran (atau tambahan) penyedap pada masakan.

Bawang putih punya vitamin dan mineral berlimpah yang membuatnya bekerja secara efektif untuk memperkuat sistem imun secara signifikan. 



3. Redakan Pilek

Manfaat makan bawang putih yaitu dapat meredakan pilek dan gangguan semacamnya. Bawang putih umum dipahami dapat memperkuat daya tahan tubuh, termasuk menawarkan keuntungan buat meredakan pilek atau flu.

Seorang Lelaki Sedang Pilek
Photo credit: Fotolia.com

Pada riset yang dirilis di jurnal Advances in therapy membuktikan bawang putih bekerja meredakan masalah pilek. Sehingga bagi yang suka mengalami pilek, hendaknya menyertakan bawang putih pada masakan yang dibuat.

Di laman How Garlic Fights Colds and The Flu (Healthline.com) menjelaskan allicin dan zat lainnya yang ditemukan pada bawang putih bekerja secara efektif untuk memperkuat respon guna menangkal virus dan penyakit, khususnya menghancurkan virus pemicu pilek.

Bawang putih berkhasiat guna penyembuhan atau meredakan pilek. Secara teratur mengambil asupan bawang putih diharapkan manjur menghindari terjadinya flu dan penyakit semacamnya (yang berkaitan dengan daya tahan tubuh), serta mempercepat proses pemulihan jika terserang penyakit.

4. Kesehatan Jantung

Manfaat bawang putih untuk kesehatan yaitu berkontribusi untuk kesehatan jantung. Bawang putih diketahui punya kontribusi membendung kolesterol jahat.

Untuk mereka yang mengalami masalah kolesterol, suplemen bawang putih menawarkan keuntungan yakni menurunkan LDL antara 10-15%. Ini merupakan hasil riset yang diterbitkan pada Journal of the Royal College if Physicians of London dan Annals of Internal Medicine.

Riset membuktikan bawang putih berkontribusi untuk fungsi pembuluh darah, termasuk mencegah terjadinya ateroskeloris (penebalan jaringan dinding pembuluh darah), menghambat perkembangan masalah aterosklerosis.

Mengambil asupan bawang putih memberikan keuntungan signifikan untuk organ jantung, menjaga fungsi pembuluh darah dan menghindari penyumbatan.

Sebagai informasi, pemrosesan bawang putih melalui metode digoreng atau dipanggang dapat menurunkan khasiat kandungan di dalamnya.

5. Kesehatan Otak

Khasiat makan bawang putih yaitu berkontribusi untuk kesehatan otak. Masalah alzheimer lumrah terjadi yang menyebabkan melemahnya daya ingat dan daya pikir. Awalnya masalah berupa penderita tidak ingat mengenai isi obrolan yang baru dilakukan belum lama ini.

Pada fase berikutnya, masalah bisa berupa penderita susah berbicara (susah menyampaikan keinginannya), sering tampak linglung, bahkan bisa kesasar di tempat yang biasa dilaluinya.

Riset mendapati bawang putih punya fungsi antioksidan yang berkontribusi krusial dalam melawan kerusakan oksidatif.

Manfaat gabungan berupa menurunkan kolesterol dan tekanan darah, ditambah fungsi antioksidan yang sangat menguntungkan, itu semua memberikan khasiat luar biasa guna mencegah masalah alzheimer dan demensia.

Peran antioksidan amat vital dalam memproteksi tubuh dari kerusakan sel, termasuk masalah penuaan dini. Bahkan menekan risiko alzheimer yang lazim menyerang kaum lansia.

Para ahli memaparkan bawang putih berkhasiat memperlambat penuaan dan memelihara fungsi otak. Peneliti menyimpulkan bawang putih menawarkan keuntungan istimewa untuk fungsi otak, serta melawan masalah peradangan pemicu penyakit neurologis.


6. Mencegah Kanker

Manfaat bawang putih yaitu dapat menurunkan resiko kanker. Bawang putih menyimpan zat yang diyakini bekerja dalam mengurangi risiko kanker.

Terdapat beberapa studi yang memperlihatkan hubungan antara mengambil bawang putih secara rutin dan penurunan risiko kanker (seperti kanker pankreas, lambung, usus besar, esofagus dan payudara).

Bawang putih punya fungsi 'memproteksi' guna menghambat dan menghancurkan materi pemicu kanker, dan berkontribusi dalam perbaikan DNA.

Riset berhasil membuktikan peningkatan konsumsi bawang putih berhubungan dengan pengurangan risiko kanker payudara secara signifikan. Penelitian tersebut dipublikasikan di European Journal of Epidemilogy.

Bawang putih secara khusus dilaporkan mampu mencegah kanker pankreas. Riset ilmiah membuktikan secara teratur mengkonsumsi bawang putih dapat dengan efektif mencegah kanker pankreas.

Dimana mereka yang mengambil asupan bawang putih secara rutin, punya risiko kanker pankreas 54 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak atau jarang mengkonsumsinya.

Secara keseluruhan, bawang putih sudah terbukti memiliki sejumlah potensi sebagai MAKANAN PENANGKAL KANKER yang hendaknya dikonsumsi secara rutin (usahakan setiap hari).

WHO merekomendasikan untuk mengkonsumsi sekitar 2-5 gram bawang putih (setara dengan 1-2 siung bawang putih) dalam setiap harinya.

Dari laman Cancer.gov menyebutkan sejumlah riset yang melaporkan adanya hubungan peningkatan konsumsi bawang putih dan pengurangan risiko kanker. Terdapat banyak riset yang melaporkan bawang putih berkontribusi untuk pencegahan kanker usus besar, pankreas, payudara dan lambung.

Konsumsi bawang putih mentah maupun dimasak bekerja secara efektif mengurangi risiko kanker perut dan kolorektal. (lihat Fleischauer AT, Arab L. Garlic and cancer: A critical review of the epidemiologic literature. Journal of Nutrition 2001; 131(3s):1032S–1040S.)

7. Melawan Diabetes

Bawang putih bermanfaat bagi para penderita diabetes. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang disebutkan di laman Diabetes.co.uk.

Studi tersebut melaporkan bawang putih terbukti membantu mengontrol gula darah, termasuk untuk menghentikan atau mengurangi efek dari sejumlah komplikasi diabetes. Manfaat lainnya yakni membendung kolesterol jahat, melancarkan sirkulasi darah, dan melawan infeksi.

Bawang putih menawarkan khasiat untuk kurangi gula darah pada penderita diabetes. Kandungan allicin disebut-sebut bekerja untuk optimalkan jumlah insulin, dimana ini adalah hal yang paling dibutuhkan penderita diabetes. Perannya amat vital untuk mengontrol glukosa darah dan menghindari komplikasi diabetes.

Riset laboratorium juga menyimpulkan bawang putih meningkatkan kesehatan penderita diabetes secara keseluruhan. Bawang putih mengandung bahan alami yang bekerja untuk mengatasi tingginya gula darah, redakan hipertensi dan melancarkan sirkulasi darah.

8. Tingkatkan Stamina

Fungsi bawang putih yaitu dapat tingkatkan stamina. Bawang putih disebutkan sejak dulu sering dimanfaatkan buat memperkuat stamina para pekerja. Bawang putih diberikan kepada atlet Olimpiade di Yunani kuno. Hal ini disebutkan dalam The Journal of Nutrition tahun 2001.

Riset laboratorium melaporkan bawang putih secara efektif 'menolong' aktivitas olahraga. Tak jarang bawang putih diberikan 'gelar' agen anti-kelelahan.

Riset yang dipublikasikan di Molecular Nutrition & Food Research tahun 2007 menghasilkan sebuah pengetahuan penting yakni kelelahan yang disebabkan oleh latihan bisa dikurangi dengan konsumsi bawang putih.


9. Basmi Bakteri Penyebab Keracunan Makanan

Selain dimanfaatkan untuk menjadikan masakan sedap dan harum, bawang putih juga punya khasiat untuk membasmi bakteri penyebab keracunan makanan. Ini berkat “diallyl sulphide” yang disebut-sebut 100 kali lebih ampuh dari antibiotik.

Diallyl sulphide bisa lebih kuat dan efektif untuk menembus lapisan yang melindungi koloni bakteri.

Ahli kesehatan menjelaskan bahwa jumlah bakteri sangat tinggi pada ayam mentah. Pastikan memasak hati ayam hingga betul-betul matang supaya bakterinya mati.

10. Cegah Keracunan Logam Berat

Khasiat bawang putih yaitu berkontribusi dalam mencegah keracunan. Riset yang dipublikaskan di Basic & Clinical Pharmacology & Toxicology menunjukan bawang putih menawarkan fungsi urgen yakni menghindari atau meminimalkan efek bahaya dari kasus keracunan.

Bawang putih mempunyai senyawa yang bekerja guna menyingkirkan racun yang masuk ke tubuh. Lebih lanjut, bahkan menghindari gejala keracunan (diantaranya sakit kepala dll).

Bawang putih memiliki senyawa belerang yang mengoptimalkan proses penyerapan zat besi dan seng dalam darah. Peneliti menyimpulkan bawang putih direkomendasikan untuk pengobatan keracunan timbal ringan hingga sedang.

11. Turunkan Berat Badan

Manfaat konsumsi bawang putih yaitu membantu menurunkan berat badan, termasuk menawarkan keuntungan potensial dalam mencegah obesitas (kegemukan). Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan di Acta Biologica Hungarica tahun 2011.

Bawang putih bisa membantu Anda untuk mendapatkan berat badan ideal. Allicin berkhasiat mencegah nafsu makan yang terlalu tinggi, dengan cara mengirimkan sinyal pada otak bahwa tubuh sudah kenyang. Sehingga Anda tercegah dari makan berlebihan.

Selain itu, kandungan di dalam bawang putih juga dapat menstimulasi sistem syaraf untuk melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini berkontribusi dalam proses metabolisme tubuh.

Dengan metabolisme tubuh yang berjalan lancar maka tubuh bisa membakar kalori secara optimal. Hal ini nantinya dapat menurunkan berat badan.

Manfaat kandungan zat allicin untuk mencegah nafsu makan berlebihan, sebagai pengontrol nafsu makan yang sangat ampuh.

Namun perlu diketahui, zat allicin rentan hilang atau berubah menjadi zat lainnya jika bawang putih langsung dimasak dalam keadaan utuh.

Sehingga untuk memperoleh khasiat optimal, hendaknya memotong atau mencacah bawang putih terlebih dahulu. Bisa juga dimemarkan, sebelum akhirnya direbus, ditumis dll.

12. Manfaat Lainnya

dr Dian Permatasari M.gizi, SpGK, seorang spesilais Gizi Klinik, mengatakan bawang putih punya banyak manfaat besar, mulai dari turunkan darah tinggi, menurunkan kolesterol, hindari masalah pembekuan darah, mengatasi masuk angin dan lainnya.

Bawang putih ampuh meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah masuk angin. Konsumsi bawang putih juga dapat menyehatkan kuku, atasi gangguan rambut rontok dan ketombe. Dimana bawang putih mengandung kalsium. 

Apa Efek Samping Bawang Putih?

Jika tidak dikonsumsi berlebihan, maka hingga saat ini belum ada efek samping yang terjadi. Hanya saja, perlu memperhatikan bau mulut yang mungkin muncul pasca mengkonsumsinya.

Bawang putih mengandung sulfur, jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengakibatkan timbulnya bau badan.

Konsumsi bawang putih setiap hari aman, tapi perhatikan jumlah konsumsinya. Beberapa efek samping jika makan bawang putih secara berlebihan yaitu rasa mual, perut tidak nyaman dan diare.

Ada yang meyakini bila bawang putih dibalurkan ke kulit mampu atasi sejumlah masalah kulit (seperti jerawat dll), namun itu sebenarnya mitos.

Mengoleskan bawang putih ke kulit justru mengakibatkan iritasi, ruam kemerahan, kulit terasa terbakar, gatal, hingga melepuh yang meninggalkan bekas hitam.

Referensi Lainnya:




Baca Juga: