19 Cara Mengatasi Stres dan Hidup Lebih Tenang

Manusia tidak bisa lepas 100% dari yang namanya stres. Berbagai perasaan campur aduk pernah dirasakan seperti marah, frustrasi, kesepian, gelisah dan pikiran tidak tenang.

Secara umum orang yang dalam kondisi stress merasa sangat tidak nyaman dan memiliki gangguan pikiran tertentu. Beberapa hal umum penyebab stres yaitu tekanan pekerjaan yang menumpuk, masalah ekonomi, hubungan keluarga yang tidak harmonis, kecanduan game dll.

Cara Menghilangkan Stres
Ilustrasi Stres | Photo credit: Pixnio.com

Apa Itu Stress?


Stres adalah respon tubuh (jiwa) saat menemui suatu bahaya atau situasi berat, yang nantinya dapat mempengaruhi kondisi mental maupun fisik. Stres berfungsi untuk 'memaksa' jiwa menyesuaikan diri terhadap keadaan (atau memaksa jiwa untuk berusaha/berjuang).

Dengan kata lain, stres sebenarnya bisa berguna untuk menjadikan seseorang sangat waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan-nya.

Hanya saja terlalu sering stres bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, dimana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan tekanan darah dan detak jantung meningkat.

Berbagai tekanan dalam hidup bisa menyebabkan stres. Bahkan sebuah fenomena aneh, terlalu banyak main game bisa menyebabkan stres. Rasa stres harus ditanggulangi karena membahayakan kesehatan secara fisik maupun mental.

Cara Mengatasi Stres


1. Miliki Setidaknya Satu Kegiatan yang Disukai

Cara agar tidak stres yaitu miliki kegiatan yang disukai. Cobalah merenung tentang kegiatan yang Anda tertarik dengannya.

Mengerjakan sesuatu yang disukai bisa sangat membantu untuk melenyapkan stres. Kalau bisa, lakukan aktivitas yang bisa menjadikan pikiran fresh dan rileks.

Setidaknya miliki satu hobi. Melakukan sebuah hobi sudah cukup untuk bisa memunculkan suatu kesenangan jiwa, dan membuat Anda menjadi lebih bersemangat dalam hidup.

Contoh kegiatan bagus seperti bermain futsal, basket, mengendarai kuda, membaca buku pengetahuan, belajar bahasa asing, belajar seni, belajar programming, fotografi, vlogger, melukis, menjahit dll.


2. Minum Air Putih

Cara mengatasi stres yaitu minum air putih. Apabila Anda terserang stres maka hendaknya memperbanyak minum air putih.

Stres menyebabkan gangguan pada produksi beberapa hormon, termasuk hormon aldesterone yang berfungsi dalam pengaturan kadar cairan dalam tubuh.

Kurangnya produksi hormon aldesterone menyebabkan dehidrasi pada tubuh, yang dampaknya meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon pemicu stres).

Tingginya kadar kortisol juga memicu depresi dan gangguan mental lainnya. Dengan banyak minum air putih diharapkan dapat meredakan stres secara cepat, dan tentunya juga menghindari dehidrasi.

3. Segera Istirahat

Cara menghilangkan stres pikiran yaitu segera beristirahat. Anda benar-benar perlu rebahan sejenak saat stres muncul karena lelah secara fisik maupun pikiran.

Kondisi stres menyebabkan emosi dan jiwa seseorang menjadi tidak stabil, sehingga jangan memaksakan diri bekerja keras saat itu.

Dengan beristirahat (walaupun hanya sejenak) akan dapat meredakan stres. Ini sangat penting agar terhindar dari stres kronis. Istirahat mempengaruhi mood, manfaat istirahat sangat terasa ketika seseorang dalam keadaan sangat lelah dan pikiran mumet.

Istirahat pada waktu yang dibutuhkan sangat penting, tidak hanya bermanfaat untuk menghilangkan rasa kantuk, tapi juga sangat baik untuk kesehatan jiwa, mental dan fisik.

Adapun memaksakan diri bekerja tanpa istirahat cukup, akan memicu perasaan mudah marah, tidak sabaran, sulit konsentrasi, hingga akhirnya memicu stres yang parah.


4. Curhat, Keluarkan Semua Unek-Unek

Cara mengatasi perasaan campur aduk yaitu miliki seseorang yang bisa men-support Anda. Jika Anda mengalami suatu persoalan yang membuat galau dan berat di hati, usahakan tidak memendam perasaan.

Hendaknya mengeluarkan semua unek-unek. Cari orang yang tepat untuk curhat, kalau bisa yang mampu memberikan solusi.

Beritahukan pada teman curhat tentang perasaan yang mengganggu , ini akan membuat Anda lega dan terhindar dari stres. Pastikan curhat pada orang yang bisa dipercaya, yaitu orang yang tidak menyebarkan privasi atau rahasia Anda.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa mengekspresikan diri melalui tulisan dapat membantu seseorang mengatasi situasi stres yang dihadapi. Mengungkapkan perasaan pada selembar kertas bisa mendinginkan otak dan membantu meredakan stres.

Jika Anda tidak menemukan orang yang cocok untuk diajak curhat, Anda bisa mengekspresikan perasaan pada lembaran kertas.

Baca: Cara Membersihkan Hati dan Pikiran

5. Mandi atau Berendam di Air Hangat

Cara membantu manajemen stres yaitu dengan mandi ataupun berendam di air hangat. Selain untuk membersihkan tubuh, mandi sangat ampuh sebagai terapi penenangan diri.

Pada saat tertentu (dimana stres muncul secara mendadak) maka Anda bisa segera mandi untuk meredakan stres.

Tekanan pekerjaan menyebabkan timbulnya stres, kondisi semakin diperparah dengan kemacetan dan polusi yang ditemukan setiap hari. Ketika pikiran sedang sumpek, jangan ragu untuk segera mandi.

Dengan mandi dijamin kondisi akan membaik. Mandi dapat menghilangkan sisa debu, kotoran dan keringat yang menempel pada tubuh, selain itu juga akan menyegarkan pikiran.

Saat tubuh terasa panas, gerah dan semacamnya akan memicu perasaan stres dan ingin marah-marah. Nah, mandi menjadi cara alami terbaik untuk meredakan perasaan negatif di dalam diri.

Anda juga bisa berendam di air hangat ketika stres mendera di cuaca dingin. Tidak perlu lama-lama, 10 menit saja sudah cukup.

Berendam di air hangat merilekskan tubuh dan pikiran, selain itu juga dapat mengatasi masalah insomnia. Insomnia (susah tidur) berkaitan dengan stres, orang yang susah tidur rentan terkena stres.


6. Menghirup Udara Segar

Cara mengatasi pikiran campur aduk yaitu dengan menghirup udara segar. Jika Anda mengalami stres akibat pikiran yang sumpek dan jenuh, maka terapinya bisa dengan pergi keluar rumah (usahakan mencari tempat hijau) sembari menikmati udara segar di luar ruangan.

Pergilah ke tempat dengan udara yang segar, lebih bagus lagi jika tempat tersebut memiliki pemandangan indah yang menenangkan jiwa.

Hal yang bagus adalah berjalan-jalan di pagi hari yang sejuk, yang juga terdapat sinar matahari pagi. Jika memiliki waktu luang hendaknya melakukan ini karena akan menenangkan jiwa.

7. Olahraga Pagi

Cara mengelola stres dengan baik yaitu dengan aktif bergerak. Olahraga hendaknya dilakukan pada pagi hari karena sinar matahari pagi sangat menyehatkan tubuh dan bikin pikiran fresh. Trik yang efektif mengatasi rasa stres dan gelisah yaitu olahraga ringan seperti jalan cepat atau joging.

Riset menunjukan bahwa melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara efektif dapat meredakan masalah stres. Usahakan agar bisa rutin olahraga pagi yang manfaatnya dapat menyehatkan tubuh, membuat fresh pikiran, serta mencegah dan meredakan stres.

8. Fokus pada Masa Sekarang

Cara mengatur stres yaitu dengan fokus pada masa sekarang. Jangan berlebihan dalam memikirkan masa lalu dan masa depan. Jika terlalu berkutat pada masa lalu akan membuat Anda sedih saat memikirkan kesalahan yang pernah dilakukan. 

Mengenai masa depan, hindari terlalu banyak angan-angan karena nantinya bisa bikin stres. Berpikir berlebihan tentang masa depan bisa memicu perasaan khawatir, tidak tenang dan akhirnya stres.

Gunakan sebagian besar pikiran Anda untuk masa sekarang, biarlah hidup Anda mengalir apa adanya dan jangan terlalu khawatir.

9. Lakukan Pemijatan

Pijat refleksi menjadi cara bagus untuk melepaskan stres dan juga melemaskan otot-otot. Dimana munculnya stres biasanya berhubungan dengan masalah keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Adanya gangguan tersebut menyebabkan tubuh meresponnya dengan cara mengeluarkan kadar hormon stres yang tinggi, yang disertai dengan ketegangan saraf dan kontraksi otot.

Pijat refleksi bisa memberikan manfaat untuk meredakan stres, mengurangi ketegangan saraf dan melemaskan otot. Anda bisa mencoba layanan pijat refeleksi.

Pijatan pada tubuh menimbulkan rasa tenang dan rileks, menekan jumlah hormon stres, bahkan meningkatkan kadar hormon serotonin dan dopamin. Apabila mulai dirasa adanya tanda-tanda stres pada diri Anda, pijat refleksi menjadi solusi untuk meredakan stres.


10. Gunakan Aromaterapi

Aroma ternyata memberikan efek yang bisa mempengaruhi emosi dan mood. Hal itu karena bentuk aroma yang dicium bisa mempengaruhi sistem limbik.

Sistem limbik merupakan bagian otak yang berfungsi dalam pembentukan suasana hati (seperti bahagia, sedih, emosi dll) dan juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

Aromaterapi yang cocok akan bermanfaat untuk mengatasi rasa stres dan gangguan konsentrasi. Serta membuat Anda jadi lebih tenang dan terhindar dari sifat mudah emosi yang bikin sakit kepala. Jenis aromaterapi yang bisa digunakan seperti peppermint, rosemary, lavender dan lainnya.

11. Tersenyum

Cara menghilangkan stres pikiran yaitu tersenyum-lah. Frekuensi senyum menjadi level kebahagiaan seseorang. Tersenyum menjadi obat alami yang efektif untuk meredakan stres dan memunculkan perasaan bahagia. Riset menunjukan bahwa tersenyum mampu meredakan stres.

Senyum adalah sebuah keajaiban yang dapat secara ajaib membuat suasana hati jadi lebih baik, serta menjadikan jiwa terasa tenang dan damai.

12. Buat Jadwal Harian Teratur

Cara mengelola stres yaitu buatlah jadwal harian yang teratur. Pekerjaan menumpuk dan jadwal kerja yang berantakan akan mengakibatkan stres. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa mengatur kegiatan harian dengan rapih.

Kalau bisa tulislah jadwal kegiatan harian yang terpenting (prioritas) sehingga Anda tercegah dari melalaikannya. Pastikan Anda mampu mengatur prioritas agar tugas-tugas penting terselesaikan tepat waktu.

Selain itu, hindari kesibukan yang tidak perlu karena bisa memicu stres. Pertimbangkan dengan matang mengenai aktivitas-aktivitas yang bisa diselesaikan sesuai dengan kemampuan.

13. Hindari Junk Food

Riset menunjukan orang-orang yang sering mengonsumsi junk food beresiko tinggi terkena stres dan depresi. Sering konsumsi junk food membuat Anda rentan terhadap stres dan depresi.

Junk food berdampak buruk terhadap kadar gula darah yang tidak stabil, hal inilah yang memicu munculnya stres dan suasana hati yang kacau.

Asupan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi fungsi neurotransmitters yang kemudian berefek pada suasana hati. Oleh karena itu, ganti junk food dengan asupan yang lebih sehat. Selain itu pastikan Anda makan buah-buahan dan sayuran setiap hari.


14. Berenang

Cara menghilangkan stres pikiran yaitu cobalah berenang. Berenang menjadi aktivitas yang menyenangkan dan membuat gairah hidup kembali. Renang juga menjadi cara untuk bersantai dan membuat suasana hati jadi lebih baik.

Hal itu karena saat berenang, tubuh akan memproduksi endorfin yang membuat jiwa lebih tenang, suasana hati lebih baik, dan memunculkan rasa bahagia.

Saat berenang, otot-otot tubuh memperoleh peregangan dan relaksasi. Aktif berenang selama 20 menit saja sudah dapat menghasilkan efek perasaan rileks dan mood meningkat. Membuat jiwa terbebas dari rasa stres.

15. Minum Jus Jeruk

Minum jus jeruk akan sangat menyegarkan dan dapat memperbaiki susana hati Anda. Jeruk disebut-sebut sebagai superfood. Di dalamnya terdapat Vitamin C tinggi yang bermanfaat untuk mengurangi kadar tekanan darah tinggi dan menekan kadar hormon kortisol di dalam tubuh.

Hormon kortisol merupakan hormon yang memicu timbulnya rasa stres. Minum jus jeruk (tanpa banyak bahan tambahan) secara efektif akan memperbaiki mood dan meredakan rasa stres. Usahakan minum jus jeruk tanpa adanya gula.

16. Tarik Nafas Dalam-Dalam

Menarik nafas dalam-dalam dapat membantu meredakan rasa stres, tidak nyaman dan kecemasan. Tariklah nafas dalam-dalam sehingga membantu Anda agar bisa lebih tenang dan rileks.

17. Hindari Begadang

Cara mengobati stres yaitu usahakan tidur malam yang cukup, dan matikan lampu sehingga tidur dalam keadaan gelap gulita. Ini membuat Anda mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas.

Dengan begitu, buang kebiasaan suka begadang. Usahakan untuk tidur malam di awal waktu sehingga Anda akan mendapatkan pagi hari yang segar dan cerah

18. Catat Apa Saja Pemicu Anda Stres

Anda perlu mencari tahu hal-hal yang memicu timbulnya stres pada diri Anda. Tuliskan hal-hal yang memicu rasa stres, dimulai dari hal terbesar ke terkecil. Setelah memetakan berbagai hal yang mengganggu psikologis Anda, catatan ini diperlukan dalam mengantisipasi stres.

Catatan tersebut membantu Anda dalam mengambil langkah yang diperlukan. Letakan 'catatan khusus' tersebut pada tempat yang mudah dijangkau.

19. Jangan Kerja Lembur

Cara manajemen stres yang baik yaitu hidup dengan seimbang dan jangan gila kerja. Anda perlu menyelaraskan antara waktu istirahat dan waktu bekerja, jangan sampai kekurangan waktu beristirahat karena membuat Anda rentan stres.

Jika Anda sering kerja lembur akan berdampak buruk terhadap kesehatan mental Anda. Anda perlu mempunyai waktu untuk menikmati kehidupan. Berlibur tampaknya pilihan yang bagus.

Tapi jika Anda terlalu sering mengalami stres dan durasi stres lama (tidak hilang-hilang) maka perlu adanya bantuan psikolog dan terapis. Cari bantuan dari ahli jika stres yang dialami terasa sangat parah (berat/menyiksa) dan sering muncul.

Penyebab Stres

  1. Terlalu sering berpikir yang berat-berat.
  2. Punya masalah keuangan.
  3. Sulit tidur malam.
  4. Lingkungan yang buruk atau tidak membuat nyaman.
  5. Pekerjaan yang tidak disukai dan bebannya terlalu berat.
  6. Tidak puas dengan kehidupan (atau pencapaian) saat ini.
  7. Mendapati suatu ketidakjelasan nasib.
  8. Sering merasa cemas.

Ciri-Ciri / Gejala Stres

  1. Gampang terpancing emosi.
  2. Suasana hati gampang berubah.
  3. Sering merasa frustasi.
  4. Dada terasa tidak nyaman.
  5. Susah fokus.
  6. Susah tidur.
  7. Muncul perasaan tidak berdaya.
  8. Tidak nyaman untuk menemui orang lain.
  9. Sering merasa pesimis.
  10. Sering gugup.
  11. Nafsu makan yang tidak normal (makan terlalu banyak atau tidak nafsu makan sama sekali).
  12. Sering merasa tubuh lemas, mual, sakit kepala, maag atau sakit perut.

Efek Stres

  1. Berdampak buruk terhadap pencernaan tubuh, sehingga rentan mengalami heartburn, mual, maag, sakit perut.
  2. Sistem kekebalan tubuh melemah
  3. Rentan mengalami flu atau pilek.
  4. Rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi.
  5. Kulit tubuh rentan mengalami gatal-gatal.
  6. Gampang kesemutan.
  7. Peningkatan resiko asma.
  8. Peningkatan resiko diabetes.
  9. Berdampak buruk terhadap kualitas reproduksi.
  10. Akibat stress menyebabkan rentan terkena sariawan.




Baca Juga: